Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Curhat Ibu Ros, Orang-orang Tumpuk Sampah Depan Tempat Usahanya, 'Saya Tegur, Saya Malah Dimarahi'

Meski sudah ditutup dan dipasang pengumuman tegas, warga masih saja membandel membuang sampah di pinggir Jalan Singgalang, Pekanbaru

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Budi Rahmat
MASALAH SAMPAH - Wanita yang disapa Ibuk Ros mengeluhkan sampah yang ditumpuk oleh sebagian warga masyarakat di depan kediaman dan tempat usahanya di Jalan Singgalang, Tenayan Raya, Pekanbaru. Hingga Senin, sampah itu terlihat belum diangkut dan menumpuk di pinggir jalan. 

Ringkasan Berita:
  • Sampah kembali menumpuk di Jalan Singgalang meski lokasi sudah ditutup.
  • Warga sekitar terganggu bau busuk, terutama saat hujan.
  • Warga minta pemerintah tegas: tutup permanen atau kelola resmi.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Meski sudah ditutup dan dipasang pengumuman tegas, warga masih saja membandel membuang sampah di pinggir Jalan Singgalang, Kelurahan Tengkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya.

Keberadaan sampah tersebut sejatinya sangat mengganggu.

Apalagi jika sudah menumpuk dan tersiram air hujan.

Aroma yang menusuk hidung serta air dari sampai yang mengalir ke jalan.

MENUMPUK - Sampah menumpuk di pinggir jalan Singgalang, Kelurahan Tengkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya. Lokasi ini sudah ditutup, namun warga masih bandel membuang sampah di sini. Foto diambil Senin (17/11/2025)
MENUMPUK - Sampah menumpuk di pinggir jalan Singgalang, Kelurahan Tengkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya. Lokasi ini sudah ditutup, namun warga masih bandel membuang sampah di sini. Foto diambil Senin (17/11/2025) (Tribunpekanbaru.com/Budi Rahmat)

Pantauan Tribunpekanbaru.com, Senin (17/11/2025) di lokasi, tampak lembaran plastik yang tertulis pengumuman tempat tersebut sudah ditutup, sudah lepas dari ikatannya.

Baca juga: Banyak Drainase Mampat, Warga Pekanbaru yang Kedapatan Buang Sampah Sembarangan Bakal Ditindak Tegas

Garis plastik dengan les hitam kuning yang memagari lokasi pinggir jalan tersebut juga sudah putus.

Sebulan yang lalu, lokasi ini sudah tak lagi dijadikan tempat pembuangan sampah.

Itu ketika pertama kali pengumuman dipasang. 

Namun, berjalan waktu, seiring dengan lembaran pengumuman yang sudah lepas dan tali plastik sebagai pagar juga sudah putus, sampah kembali menumpuk.

Kondisi itu dikeluarkan oleh wanita yang disapa Ibuk Ros. 

Warga yang tinggal persis di depan lokasi pembuangan sampah tersebut 

Ibuk Ros membuka usaha taman dan tanam-tanaman.

Dan setiap harinya ia mengaku melihat orang membuang sampah di lokasi tersebut .

"Yang buang sampah bukan warga di sini. Orang jauh. Tak tahu darimana. Mungkin dari perumahan," ungkap Ros membuka pembicaraan dengan Tribunpekanbaru.com.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved