Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Angin Kencang di Pekanbaru

Detik-detik Mencekam Angin Kencang di Tenayan Raya Pekanbaru, Atap Rumah Agus Terbang 200 Meter

Agus syok, tiba-tiba angin kencang menerpa atap rumah. Ia bergegas selamatkan anak dan istri.

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Budi Rahmat
ATAP RUSAK - Warga sedang memperbaiki atap rumah yang rusak akibat angin kencang di RT 3 RW 5 Kelurahan Bambu Kuning, Jumat (21/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Angin kencang terjang Tenayan Raya, atap rumah warga beterbangan.
  • Agus selamatkan keluarga, rumah rusak dan listrik padam.
  • Warga lain terdampak, RT sebut angin mirip puting beliung.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Agus warga Tenayan Raya Pekanbaru syok, tiba-tiba angin kencang menerpa atap rumah. 

Ia bergegas selamatkan anak dan istri.

Listrik padam dan suasana mencekam.

Agus merupakan salah satu korban dari angin kencang yang terjadi di Jalan Sail, Gang Luken, RT 3 RW 5 Kelurahan Bambu Kuning Kecamatan, Tenayan Raya yang terjadi Kamis (20/11/2025) malam.

Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi membuat listrik padam.

Dan sejurus kemudian, angin mulai membongkar atap rumah Agus.

Baca juga: 10 Rumah di Jalan Luken, Tenayan Raya Pekanbaru Rusak Akibat Angin Kencang, Atap Sampai Terbang

Baca juga: Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, Hujan Meluas Sepanjang Hari, Waspada Petir dan Angin Kencang

Dalam kondisi ketakutan dan syok itu, ia teringat anak dan istri.

Ia pesan agar semua yang dalam rumah pakai sendal untuk mengantisipasi aliran listrik.

"Kami bertahan di dalam rumah. Karena kalau kami keluar takut atap seng yang terbang itu bisa mengenai kami," ungkap Agus ditemukan di lokasi Jumat (21/11/2025).

Agus membeberkan, sejak tahun 1985 ia tinggal di sana, belum pernah ada kejadian angin sampai membongkar atap rumah.

Makanya, kejadian malam tadi membuat ia benar-benar syok dan ketakutan.

Bahkan dalam kondisi itu, Agus berpasrah diri sembari melantunkan azan.

"Saya meminta, Ya Allah, cepatlah angin ini berlalu, " ujar Agus.

Doanya terkabul, angin perlahan berlalu.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved