Berita Populer Riau

POPULER RIAU: Pengadaan Telur Rebus Rp 4,5M & Praktik Ilegal Dibalik Kasus 2 Anak Tewas di Galian C

Berita populer di Riau, pengusaha batu bata terjerat kasus dua bocah tewas tenggelam dan pengadaan telur rebus di Siak senilai Rp 4,5 M diusut aparat

Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution
TENGGELAM - Yulia Laia, ibunda dari dua bocah Marta Meirlina Daeli (11) dan Jefrianus Daeli (8) yang tenggelam di lubang bekas galian C di Pekanbaru 

Anom menambahkan, saat ini, penyidik masih terus mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk melengkapi berkas perkara.

Ia berharap, kasus ini sekaligus bisa menjadi pengingat serius bagi para pengusaha untuk mematuhi aturan demi keselamatan lingkungan dan warga sekitar.

TENGGELAM - Lokasi bekas galian C tempat ditemukannya dua orang bocah kakak beradik tewas tengelam, mereka merupakan warga Jalan Badak Ujung, Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Selasa (9/9/2025) pagi
TENGGELAM - Lokasi bekas galian C tempat ditemukannya dua orang bocah kakak beradik tewas tengelam, mereka merupakan warga Jalan Badak Ujung, Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Selasa (9/9/2025) pagi (ISTIMEWA)

Sebagaimana diketahui, kedua anak ini pada Senin (8/9/2025) lalu hilang sejak pukul 17.30 WIB, setelah mencuci piring di lubang yang dijadikan sebagai tempat cuci mereka yang hanya berjarak 30 meter dari rumahnya.

Di atas tempat pencucian piring itu, juga ada dua lubang bekas galian tanah untuk bata yang terisi air.

Keduanya ditemukan di lubang kedua yang paling jauh dari tempat cuci piring mereka, atau lubang tertinggi, yang berisi air diperkirakan sedalam dua meter, namun dipenuhi lumpur.

Kuat dugaan keduanya tenggelam di lubang tersebut, karena keduanya sama sekali tidak bisa berenang.

Selasa (9/9/2025) pagi, jenazah keduanya baru ditemukan setelah mengapung ke permukaan dalam kondisi tidak bernyawa, sebelumnya dilakukan pencarian oleh keluarga dan warga setempat, semalaman dan jenazah keduanya tertahan di dasar lubang satu malam.

Baca juga: POPULER RIAU: Disdikbud Siak Habiskan Rp 17,4M untuk Laptop & 5.884 PPPK Pemprov Riau Siap Terima SK

Baca juga: POPULER RIAU: Sopir Travel Lawan dua Begal & 2 Bocah Tewas di Galian C, Pengusaha Batu Bata Jadi Tsk

Pengadaan Telur Rebus Rp 4,5M Ditekusuri Aparat

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa telur rebus di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak tengah ditelusuri Aparat Penegak Hukum (APH).

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Supriyadi dan sejumlah Kepala TK dan PAUD penerima manfaat program telah dipanggil.

“Ya saya KPA-nya, saya sudah dipanggil kejaksaan,” ujar Supriyadi, Jumat (12/9/2025).

Supriyadi menjelaskan, program PMT berupa telur rebus pada 2023 menelan anggaran Rp 2.088.180.000. Penerima manfaat dari program ini sebanyak 9902 orang murid yang berada di 350 PAUD se-kabupaten Siak. 

“Murid penerima manfaat atas program itu adalah Kelompok Bermain, TK dan TPA,” ujar Supriyadi.

Program PMT berupa telur rebus pada 2024 anggarannya bertambah menjadi Rp 2.413.451.880.

Jumlah penerima manfaat juga bertambah yaitu 13.489 murid yang berada di 423 PAUD se -kabupaten Siak.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved