Gen Z Didorong Melek Finansial dan Siap Hadapi Tantangan Dunia Kerja Digital
Kegiatan yang diikuti lebih dari 250 mahasiswa dari berbagai kampus di Riau ini menjadi wadah literasi ekonomi dan keuangan bagi Gen Z.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Di tengah derasnya arus digitalisasi dan perubahan cepat di dunia kerja, generasi muda didorong untuk lebih cerdas mengelola keuangan sekaligus menyiapkan diri menghadapi tantangan karier masa depan.
Hal tersebut mengemuka dalam kegiatan Bisnis Indonesia Goes to Campus (BGTC) 2025 yang berlangsung di Politeknik Caltex Riau (PCR), Kamis (23/10/2025).
Kegiatan yang diikuti lebih dari 250 mahasiswa dari berbagai kampus di Riau ini menjadi wadah literasi ekonomi dan keuangan bagi Gen Z.
Melalui sesi interaktif, peserta diajak memahami pentingnya pengelolaan keuangan, keamanan digital, serta keterampilan nonteknis yang dibutuhkan di dunia kerja modern.
Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Pekanbaru, Aang Ananda Suherman, menyampaikan bahwa BGTC merupakan bentuk komitmen Bisnis Indonesia yang memasuki usia ke-40 tahun dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia muda Indonesia.
"Tentunya kami ingin menjadi jembatan informasi yang relevan bagi mahasiswa untuk memahami perubahan lanskap dunia kerja dan peluang besar di era digital," ujarnya.
Aang menambahkan, pelaksanaan BGTC 2025 di Pekanbaru terselenggara berkat dukungan sejumlah mitra strategis seperti Bank Nagari, Energi Mega Persada, Pertamina Hulu Rokan, PLN UIP Sumbagteng, Bank Indonesia Riau, Riau Petroleum, Bumi Siak Pusako, Telkomsel, Semen Padang, dan BPJS Kesehatan.
Wakil Direktur Bidang Sumber Daya PCR, Istianah Muslim, menyambut baik kehadiran program tersebut. Ia menyebut kegiatan seperti BGTC menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari para praktisi industri.
Sesi literasi keuangan yang dibawakan Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Nagari, Tasman, menjadi salah satu yang paling diminati peserta.
Ia menekankan pentingnya perencanaan finansial sejak dini agar Gen Z tidak hanya konsumtif tetapi juga produktif secara ekonomi.
"Bedakan antara menabung dan investasi. Tabungan untuk kebutuhan jangka pendek dan dana darurat, sementara investasi untuk masa depan. Dan ingat, jangan letakkan semua telur di satu keranjang," ujarnya.
Sementara itu, Asisten Analis Bank Indonesia Riau, Teguh Ade Putra, mengingatkan mahasiswa agar selalu waspada terhadap penipuan siber yang kian marak.
Ia menegaskan pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi seperti PIN, password, dan OTP agar tidak menjadi korban kejahatan digital.
Melalui kolaborasi antara dunia industri, lembaga keuangan, dan kampus, BGTC 2025 diharapkan mampu memperkuat literasi ekonomi serta membangun karakter generasi muda Riau yang adaptif, berintegritas, dan siap menghadapi transformasi digital.
(Tribunpekanbaru.com/Alexander)
| Puppy Eyes Viral karena Aqeela Asmara Gen Z, Ini Arti Kata Puppy Eyes atau Artinya, Bahasa Gaul |
|
|---|
| BRK Syariah Dukung FinEXPO 2025, Dorong Masyarakat Lebih Inklusif dalam Akses Keuangan |
|
|---|
| Listrik Desa Buka Jalan Digitalisasi bagi Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulbar |
|
|---|
| Bentrokan dalam Protes di Peru, Sedikitnya 18 Orang Terluka, Bendera One Piece Ikut Berkibar |
|
|---|
| Generasi Sehat, Generasi Herbal : Komix Herbal Ajak Gen Z Pekanbaru Hidup Sehat dan Mengenal Herbal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.