Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Riau

Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo di Inhu Terbakar, Helikopter Water Bombing Dikerahkan ke Lokasi

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melanda kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Minggu (02/11/2025).

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Foto/Dok Lanud Roesmin Nurjadin
KARHUTLA - Di tengah sulitnya akses air, helikopter water bombing dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar hutan dan semak belukar di wilayah konservasi TNTN di Inhu Riau. Foto ilustrasi Helikopter water bombing saat tengah bekerja memadamkan Karhutla di wilayah Riau. 

Ringkasan Berita:
  • Karhutla melanda TNTN di Inhu Riau, Minggu (02/11/2025)
  • Selain kawasan TNTN, hingga akhir pekan ini, tercatat ada tujuh daerah yang masih dilanda Karhutla. 
  • TNI, Polri, BPBD, dan Manggala Agni kerahkan pasukan darat dan helikopter untuk kendalikan api.
  • BPBD imbau masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melanda kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Minggu (02/11/2025).

Lokasi lahan terbakar di kawasan TNTN ini masuk di Kabupaten Indragiri Hulu.  

Asap tebal terlihat membumbung tinggi udara di sekitar lahan yang terbakar.

Di tengah sulitnya akses air, helikopter water bombing dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar hutan dan semak belukar di wilayah konservasi tersebut.

“Karena di sekitar lokasi tidak ditemukan sumber air, pemadaman hanya bisa dilakukan lewat udara menggunakan helikopter,” kata Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal, Minggu (2/11/2025).

Selain di kawasan TNTN, Karhutla juga terjadi di sejumlah titik di Provinsi Riau.

Hingga akhir pekan ini, tercatat ada tujuh daerah yang masih dilanda Karhutla. 

Baca juga: Karhutla Kepung Riau, Petugas Gabungan Berjibaku Lakukan Pemadaman di Lima Daerah  

Di antaranya di Kabupaten Kampar, Pelalawan, Rokan Hulu, Siak, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, dan Kota Pekanbaru. 

Hingga saat ini petugas gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD dan Masyarakat Peduli Api masih berjuang menaklukkan si jago merah di masing-masing wilayah yang terbakar tersebut.

Selain pasukan darat yang menyisir titik api, dua armada helikopter masih dikerahkan untuk melakukan water bombing di area yang sulit dijangkau.

“Sebagian merupakan titik baru, sebagian lagi masih dalam proses pendinginan,” jelas Edy.

Meski kebakaran masih terjadi di beberapa wilayah, situasi dilaporkan masih terkendali.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebagian besar karhutla kali ini terjadi di lahan mineral, bukan di lahan gambut yang sulit dipadamkan.

“Karhutla kali ini tidak di lahan gambut, melainkan di tanah mineral. Jadi lebih cepat dipadamkan, tapi tim tetap waspada agar api tidak menjalar ke lokasi lain,” tegasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved