KPK OTT Dinas PUPR Riau
Besok, KPK Akan Bawa Gubernur Riau Abdul Wahid ke Jakarta Bersama 9 Orang yang Ditangkap
Budi Prasetyo mengungkapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya akan diboyong KPK ke Jakarta besok.
Ringkasan Berita:
- Gubernur Riau akan dibawa ke gedung KPK Merah Putih di Jakarta, Besok, Selasa (4/10/2025).
- Abdul Wahid diboyong bersama 9 orang yang diamankan dalam OTT KPK di Riau.
- Kabarnya, ada sejumlah uang yang diamankan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Juru bicara KPK, Budi Prasetyo mengungkapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya akan diboyong KPK ke Jakarta besok.
"Rencana tim akan membawa ke gedung KPK Merah Putih, kemungkinan dijadwalkan besok," kata Budi Prasetyo di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2025).
Sebelumnya Budi menyebutkan ada 10 orang diamankan dalam OTT KPK di Riau.
Namun ia belum merinci daftar pejabat yang diamankan.
"Dari 10 orang tersebut, pihak-pihak yang diamankan dari pihak-pihak penyelenggara negara. Jadi nanti kami akan update juga siapa saja yang diamankan," kata Budi.
Jubir KPK belum memerinci lebih lanjut kasus perkaranya, termasuk kabar sejumlah uang yang diamankan dikarenakan saat ini tim KPK masih berada di lapangan.
"Nanti, kami akan update sekalian. Tentunya ada sejumlah uang juga ya, nanti kami akan update soal itu," ujar Budi.
Namun perlu diketahui, pihak yang ditangkap KPK masih berstatus terperiksa.
Baca juga: Saat Penggeledahan KPK, Kantor Dinas PUPR Riau Lengang
Baca juga: Abdul Wahid Menjadi Gubernur Ke-4 Riau yang Berurusan dengan KPK
KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
Empat Pintu Tertutup Rapat
Suasana di rumah dinas Gubernur Riau di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, terasa berbeda dari biasanya, Senin (3/11/2025) sore.
Biasanya di tempat ini ramai dengan lalu-lalang kendaraan dan tamu yang hilir mudik. Namun kini berubah hening.
Empat pintu masuk ke kediaman tertutup rapat, seolah menandakan ada sesuatu yang sedang disembunyikan di balik tembok tinggi rumah dinas tersebut.
Tidak ada aktivitas berarti di dalam maupun di luar area rumah. Biasanya, awak media bisa dengan mudah keluar masuk untuk meliput kegiatan pejabat atau acara resmi.
Namun sore itu, pagar besi menjadi pembatas tegas, tak seorang pun dari luar diizinkan melangkah masuk.
Beberapa petugas Satpol PP tampak berjaga di sekitar area, berdiri tegak sambil sesekali berbicara pelan melalui alat komunikasi mereka.
Tak ada konfirmasi resmi, tapi wajah-wajah tegang para petugas dan suasana sepi di rumah dinas itu seolah sudah berbicara banyak.
Senja mulai berlalu, namun rumah dinas Gubernur Riau tetap sunyi.
Hanya suara kendaraan yang melintas sesekali memecah keheningan, menandai hari yang tak biasa di jantung pemerintahan Riau itu.
Kondisi itu terjadi setelah beredar kabar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau.
Sempat Buka Ajang MTQ
Sebelum terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT), Gubernur Riau Abdul Wahid ternyata sempat membuka ajang MTQ Tingkat Kota Pekanbaru di Purna MTQ, Minggu (2/11/2025) malam.
Ia sempat hadir di lokasi pembukaan ajang MTQ ke-57 Kota Pekanbaru dengan mengenakan busana Melayu warna biru.
Dirinya sempat hujan-hujanan bersama Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar dalam pembukaan MTQ tersebut. Hujan memang mengguyur saat prosesi pembukaan ajang MTQ.
Gubernur Riau, Abdul Wahid juga sempat menabuh gendang tanda dibukanya ajang MTQ Tingkat Kota Pekanbaru.
Ia mengapresiasi pelaksanaan MTQ Pekanbaru yang begitu semarak dari proses pawai taaruf hingga malam pembukaan.
"Apalagi masyarakat turut serta dalam pawai taaruf," paparnya.
Wahid lewat sambutannya menyampaikan bahwa Pekanbaru ini adalah wajah dari Provinsi Riau.
Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Riau siap berkolaborasi dalam menata Kota Pekanbaru ini.
"Salah satunya dengan menjadikan kawasan Purna MTQ sebagai Islamic Center," paparnya.
Dirinya menyebut bahwa keberadaan Islamic Center diharapkan dapat menjadi destinasi wisata religi yang menarik bagi masyarakat dan wisatawan.
Apalagi Kota Pekanbaru menjadi kota dengan banyak kegiatan dan event yang digelar.
"Semakin banyak kegiatan dan event yang menarik, semakin besar pula potensi peningkatan ekonomi daerah,” ujarnya.
Wahid juga memuji kemeriahan MTQ tahun ini yang tak hanya menonjolkan lomba tilawah. Namun juga menggabungkan unsur budaya dan ekonomi rakyat lewat bazar UMKM.
( Tribunpekanbaru.com )
| Rumah Dinas Gubernur Riau Mendadak Sepi Usai Kabar OTT KPK Mencuat |
|
|---|
| Abdul Wahid Menjadi Gubernur Ke-4 Riau yang Berurusan dengan KPK |
|
|---|
| Sebelum Diamankan KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Sempat Buka Ajang MTQ Kota Pekanbaru |
|
|---|
| Gubernur Riau Abdul Wahid Diamankan Dalam OTT KPK, LAM Riau: Astaghfirullah Ampun |
|
|---|
| Gubernur Riau Abdul Wahid Ditangkap KPK, Baru 256 Hari Dilantik Prabowo, Segini Hartanya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.