Kesal Tak Bisa Berangkat, Sopir Serak Muatan Sawit di Dermaga Pelabuhan Roro Insit
Kesal tak dibolehkan naik ke kapal, supir truk sawit menyerak muatannya di Pelabuhan Insit, Kepulauan Meranti.
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: M Iqbal
Ringkasan Berita:
- Sopir Truk Sawit menyerakan muatan kendaraan di Pelabuhan RoRo Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti.
- Kesal karena tidak dibolehkan naik ke kapal hingga akhirnya ditinggal.
- Dishub Kepulauan Meranti mengatakan, kejadian kendaraan tertinggal disebabkan jumlah kendaraan yang akan naik lebih banyak dari kapasitas muatan kendaraan di KMP Tirus.
TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Seorang pengendara truk yang mengangkut buah sawit sempat bersitegang dengan petugas di pelabuhan Roll On Roll Off atau Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tirus di Dermaga Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Senin (10/11/2025).
Pengendara truk dengan muatan sawit kesal karena tidak dibolehkan naik ke kapal dan akhirnya ditinggal.
Melampiaskan kekesalannya, supir truk sawit menyerak muatannya di Dermaga Insit. Karena menurutnya sudah sebanyak dua kali mobilnya tidak dibolehkan naik ke kapal.
Supir truk tersebut Khairul Fahmi, Selasa (11/11/2025). Kepada wartawan ia mengatakan bahwa tiga mobil pribadi di belakang antriannya dibolehkan naik ke kapal. Sementara truk sawitnya tidak dibolehkan lagi naik, karena sudah penuh.
“Harus nya kami bisa diprioritaskan. Karena sawit ini cepat busuk. Ini kali kedua saya diperlakukan seperti ini di Dermaga Insit,” ungkapnya.
Menurutnya, saat memuat kendaraan di KMP Tirus, pihak petugas mendahulukan mobil truk milik PLN yang telah selesai membawa pembangkit dari Buton ke Selatpanjang. Kemudian memasukkan kendaraan pribadi. Sementara, truk sawitnya tidak diperbolehkan naik, karena sudah penuh.
“Akhirnya saya protes. Karena truk PLN tidak ada muatan lagi. Harusnya bisa ditunda berangkat,” katanya.
Dikatakannya selepas truk PLN diturunkan, malah mobil pribadi dibelakang truk sawit miliknya yang disuruh naik. Sementara, truk sawit tersebut malah ditinggal karena sudah penuh.
“Harusnya ketika truk PLN turun, truk sawit kita yang naik. Tapi yang disuruh naik malah tiga mobil pribadi di belakang antrian kami,” ujarnya.
Khairul Fahmi berharap agar pihak pengelola pelabuhan bisa berlaku adil dan memahami situasinya. Sebab muatan sawit yang diangkutnya cepat busuk dan nantinya menjadi tidak berharga.
“Kami berharap pihak pengelola bisa menambah jadwal keberangkatan roro dari Insit ke Buton. Sehingga tidak ada lagi kendaraan yang tertinggal seperti yang kami alami. Kemudian, bisa mengklasifikasi urgensi muatan kendaraan yang akan berangkat. Dengan begitu masyarakat pemilik sawit tidak dirugikan,” pungkasnya.
Sisa Ruang Hanya Cukup Satu Mobil Pribadi
Terpisah, Kabid Prasarana dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, Hasrizal membenarkan kejadian di Dermaga Insit. DItegaskannya kejadian kendaraan tertinggal disebabkan jumlah kendaraan yang akan naik lebih banyak dari kapasitas muatan kendaraan di KMP Tirus.
“Kejadian berawal, sesuai antrian, truk PLN sudah lebih dulu masuk. Kemudian, sejumlah mobil pribadi. Karena kapasitas yang terbatas, saat giliran truk sawit akan masuk, sisa ruang di kapal hanya cukup untuk satu unit mobil pribadi saja,” ujarnya.
Lebih lanjut, pejabat yang akrab disapa Aldo ini menceritakan karena pemilik truk sawit protes kepada petugas dan ngotot harus berangkat, akhirnya petugas mengeluarkan truk PLN, dan memberangkatkan semua kendaraan pribadi saja. Menurutnya hal itu menjadi keputusan terbaik, mengingat lebih banyak yang diselamatkan berangkat.
“Sementara truk sawit dan truk PLN kita sarankan berangkat Rabu dengan tujuan ke Dumai. Sebab jadwal keberangkatan dari Insit ke Buton, hanya sekali dalam setiap pekan,” terangnya.
| Tidak Pernah Masuk Kerja, Satu Calon PPPK Paruh Waktu di Kepulauan Meranti Gugur |
|
|---|
| Sudah Disetujui BKN, Pejabat Hasil Seleksi Pejabat Pemkab Kepulauan Meranti Segera Dilantik |
|
|---|
| Kepulauan Meranti Masih Kekurangan Pengawas Sekolah |
|
|---|
| Penetapan Nomor Induk PPPK Kepulauan Meranti Hampir Rampung |
|
|---|
| PT ITA Perkuat Sinergi Kebencanaan, Hadiri Apel Siaga Hidrometeorologi di Meranti |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tandan-kelapa-sawit-berserakan-di-pelabuhan-Insit.jpg)