Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengembangan OTT KPK di Riau

Sempat Dibawa KPK Orang Kepercayaan Gubernur Riau Non Aktif Abdul Wahid Kini Lapor ke LPSK, Ada Apa?

Ustadz Alnofiandri Dinar mengungkap bahwa Tata Maulana telah melapor ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
OTT KPK - Tata Maulana mengenakan kaus oranye dan rompi cokelat saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, didampingi sejumlah petugas dan disorot awak media, Selasa (4/11/2025). Wakil Sekretaris PKB Riau itu disebut sebagai orang kepercayaan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam pusaran OTT KPK. 

Lokasi penangkapan tersebut tepatnya berdasarkan keterangan Tata Maulana yang diceritakan kepada orang sekitar dekat Gubernur Riau.

Lokasinya berada di sebuah Barbershop yang sudah tutup sejak tiga tahun lalu, bernama Noyes.

Tepatnya di Jalan Paus dari arah Jalan Tuanku Tambusai berada di sebelah kiri, tepat di sebelah sebuah Swalayan.

Noyes menurut informasi, tempat yang diarahkan Kepala Bagian Protokol Pemprov Riau, sebelum sampai ke sebuah kedai kopi tempat yang dituju.

Sebelumnya dari sejumlah informasi di lokasi, pada saat kejadian memang terjadi keramaian saat penangkapan Abdul Wahid dan Tata Maulana disana.

Penelusuran sebelumnya dari informasi seorang penjual gorengan dan minuman segar, mengakui jika ada keramaian namun tidak melihat pasti proses penangkapan tersebut.

OTT Awalnya Disebut di Kafe Dekat Rumah Dinas

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyampaikan informasi terbaru atas lokasi penangkapan terhadap Gubernur Riau (Gubri) non aktif, Abdul Wahid terkait operasi tangkap tangan (OTT) awal pekan lalu.

Informasi awal disampaikan, Abdul Wahid diamankan di kafe yang tak jauh dari rumah dinas Gubernur Riau di Jalan Diponegoro.

Berdasarkan penelusuran, bangunan kafe itu masih berada di komplek rumah dinas Gubernur Riau.

Bangunan ini informasinya, dulu digunakan sebagai tempat penyimpanan barang.

Namun sejak Abdul Wahid menjabat, bangunan ini dijadikan tempat santai, sekaligus menikmati makanan dan minuman layaknya kafe.

Namun, belakangan KPK menyampaikan informasi berbeda terkait lokasi penangkapan Abdul Wahid.

Abdul Wahid terbaru disebutkan ditangkap di sebuah kafe di Jalan Paus.

“Itu (lokasi penangkapan, red) di barbershop Jalan Paus. Nah, di dalamnya ada kafenya,” ujar Deputi Penindakan KPK, Asep Guntur, Jumat (7/11/2025).

(Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved