Seminar Nasional di Unri, BKKBN Riau Dorong Sinergi Akademisi dan Pemerintah
BKKBN Riau bersama Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau (FEB Unri) menggelar seminar nasional
Ringkasan Berita:
- Seminar BKKBN Riau–Unri bahas kependudukan dan pembangunan keluarga.
- Fokus pada peningkatan kualitas penduduk, bukan sekadar jumlah.
- Perguruan tinggi didorong aktif riset dan edukasi isu kependudukan.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Riau bersama Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau (FEB Unri) menggelar seminar nasional bertajuk Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan, Selasa (18/11/2025).
Seminar yang ditaja di Gedung Intergrated Classroom Unri ini menghadirkan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng dan diikuti ratusan mahasiswa, dosen serta tamu undangan.
Wakil Dekan III FEB Unri, Rendra Wasnury SE MIB menilai kegiatan ini merupakan kesempatan yang sangat baik dalam mendalami tentang kependudukan.
Perguruan tinggi, tuturnya, penting berkolaborasi dengan BKKBN. Lewat seminar ini mahasiswa dapat bertanya langsung tentang program kependudukan saat ini.
Sehingga cakrawala pengetahuan tentang kependudukan bisa diserap oleh mahasiswa.
Sementara, Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Mohd. Irzal SE ME berterima kasih kepada Rektor Unri yang berkenan menyiapkan tempat dan mengundang peserta dalam rangka pendapat informasi tentang perguruan tinggi peduli kependudukan.
Saat ini katanya, BKKBN sudah bertranformasi menjadi Kemendukbangga/BKKBN. Dimana bidangnya sudah fokus pada kependudukan dan pembangunan keluarga.
Masalah kependudukan yang masuk lingkup BKKBN berbeda dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
"BKKBN tidak mengurus administrasi penduduk. Tapi mengupayakan bagaimana kualitas penduduknya ditingkatkan dan kuantitasnya bisa dikendalikan," ujarnya.
Diterangkan Irzal, penduduk yang banyak bila berkualitas bakal menjadi modal pembangunan negara. Sebaliknya, jika tidak berkualitas bakal menjadi beban pembangunan. Untuk mencapai penduduk yang berkualitas, dibutuhkan peran banyak pihak. Termasuk perguruan tinggi.
"Perguruan tinggi saat ini diharap tidak hanya meluluskan mahasiswa yang memahami ilmu sesuai jurusannya. Tapi juga perlu memahami tentang isu kependudukan secara makro," jelas Irzal.
Karenanya, diharapkan kegiatan ini punya manfaat bagi semua peserta yang hadir.
Dengan harapan mahasiswa paham dan tahu tentang program yang ada di BKKBN.
Misalnya adanya Pusat Konseling untuk mahasiswa.
"Pusat Konseling ini dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk memahami tentang kesehatan reproduksinya serta informasi penting lainnya," kata dia.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unri, Dr Mexsasai Indra, mengingatkan bahwa isu kependudukan tidak boleh dipandang sebatas persoalan jumlah penduduk.
Ia menyebut aspek ekonomi, kesejahteraan, pendidikan, hingga pembangunan sosial harus ikut dianalisis.
“Kita butuh pemahaman lintas disiplin agar solusi yang dihasilkan benar-benar holistik,” tegasnya.
Kehadiran deputi BKKBN pada seminar nasional ini, lanjutnya, memberi wawasan praktis yang sangat dibutuhkan mahasiswa dan akademisi.
Dalam sesi pemaparan materi, Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto menekankan pentingnya pengelolaan data kependudukan yang akurat untuk dasar penyusunan kebijakan.
Menurutnya, pengendalian penduduk harus diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Data adalah fondasi kebijakan. Tanpa data yang kuat, mustahil kita membuat strategi yang tepat dalam menghadapi bonus demografi,” jelasnya.
Ia turut menekankan peran vital perguruan tinggi dalam riset dan edukasi. Kampus, kata dia, memiliki kemampuan membangun kajian berbasis bukti yang dapat membantu pemerintah.
“Kami berharap Universitas Riau dan kampus lain semakin aktif menghasilkan penelitian yang memperkaya strategi pengendalian penduduk berkelanjutan,” ujar akademisi Universitas Mercu Buana itu.
Melalui seminar nasional ini, BKKBN Riau dan Unri menegaskan pentingnya memperkuat sinergi akademik untuk menjawab berbagai tantangan kependudukan yang berdampak langsung pada masa depan pembangunan bangsa. (*)
| Tribun Pekanbaru Goes to Campus, Erwin Ardian Paparkan Langkah Produksi Video, Dari Ide ke Layar |
|
|---|
| Goes to Campus, Pemred Tribun Pekanbaru Paparkan Langkah Produksi Video 'Dari Ide ke Layar' |
|
|---|
| Guru Besar Unri Paparkan Fakta Literasi Digital dalam Tribun Pekanbaru Goes to Campus |
|
|---|
| Vice President BRI Regional 2 Berikan Tips Mengelola Keuangan di Tribun Pekanbaru Goes to Campus |
|
|---|
| Tribun Pekanbaru Goes to Campus Sambangi Universitas Riau |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.