Saling Klaim Lahan Sagu di Meranti, Ini Klarifikasi Pihak yang Dituding Mafia Tanah
Sengketa berupa saling klaim lahan yang di atasnya ada tanaman sagu antar warga di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, berujung saling lapor ke polisi.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
“Klien saya tidak pernah memalsukan surat. Tulis dan baca saja dia tidak tahu. Apalagi memalsukan surat,” tegas Herman.
Diduga kata Herman, surat tanah palsu tersebut dibuat oleh seseorang berinisial S. Kabarnya, S sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).
Dipaparkan Herman, Eramzi telah melaporkan Herdi ke Polda Riau pada 4 Februari 2025 atas dugaan pemalsuan tanda tangan.
Kini, Herman mendesak agar Herdi diproses hukum sesuai Pasal 263 ayat (2) KUHP. Apalagi, Herdi diduga menggunakan surat tanah palsu sebagai alat bukti yang membuat kliennya sampai harus mendekam di penjara.
Ia juga berharap Kapolda Riau memberikan atensi pada kasus ini.
“Saya berharap, laporan klien saya dapat di atensi oleh Bapak Kapolda Riau. Hukum harus ditegakkan. Equality before the law, jadi setiap warga negara sama dihadapan hukum. Tidak boleh ada diskriminasi terhadap penanganan perkara meskipun itu untuk orang yang tidak mampu," tutup Herman.
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan saat dikonfirmasi wartawan, memastikan kasus ini sudah ditangani.
"Sudah ditangani Subdit II," sebut Asep singkat.(tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
| Misteri Kematian Wanita di Kepulauan Meranti Terkuak Setelah Otopsi, Suami Korban Pun Dipulangkan |
|
|---|
| Trisia Raih Nilai Sempurna, Pertahankan Disertasi di Sidang S3 Ilmu Lingkungan UI |
|
|---|
| Satu Hari Empat Titik Kebakaran Lahan di Kuansing, Damkar Disulitkan Angin Kencang |
|
|---|
| Ajak Hasto Sarapan Mie Sagu Sebelum Buka Konferda PDIP Riau, Zukri: Beliau Pecinta Mie Sagu |
|
|---|
| Dipenjara Akibat Ulah Mafia Tanah, Petani Sagu di Kepulauan Meranti Cari Keadilan ke Polda Riau |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kuasa-hukum-Herdi-alias-Aguan-konflik-lahan-sagu-meranti.jpg)