PPPK Paruh Waktu 2025
Tenaga Non ASN Bengkalis Masih Tunggu Pengumuman Alokasi PPPK Paruh Waktu
Tenaga Honorer Bengkalis masih harap harap harap cemas menunggu kepastian pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Tenaga Honorer Bengkalis masih harap harap harap cemas menunggu kepastian pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.
Pasalnya belum ada kepastian dikeluarkan Pemerintah Pusat terkait alokasi jumlah PPPK yang diangkat dari usulan yang disampaikan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bengkalis beberapa waktu lalu.
Hal ini diakui Desi satu diantara tenaga honorer di salah satu OPD Pemerintah Bengkalis. Menurut dia, informasi terkait alokasi PPPK Paruh Waktu sampai hari ini untuk Bengkalis belum di ketahui.
Padahal pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk melengkapi berkas pengangkatan PPPK Paruh Waktu tersebut.
"Kemarin sudah mulai buat SKCK dan beberapa surat lainnya. Karena kami masuk dalam usulan yang di sampaikan BKPP Bengkalis," jelasnya.
Menurut dia, pihaknya mengikuti ujian PPPK tahap II kemarin, namun saat pengumuman tidak masuk dalam yang mendapat formasi.
Bulan lalu kantor tempatnya bekerja sudah melalukan pendataan tenaga honorer yang mengikuti ujian, dengan informasi akan diusulkan menjadi PPPK Paruh Waktu.
"Tapi sampai sekarang alokasinya belum keluar dan diumumkan. Kami nunggu inilah, daerah lain sudah, seperti Dumai kemarin dapat informasi dari kawan sudah keluar mereka alokasinya," ungkap Desi.
Menurut dia, Jumat kemarin juga sudah keluar jadwal perpanjangan pengisian DRH PPPK paruh waktu, yang sebelumnya berakhir di 15 September mendatang, jadwal baru pengisian DRH berakhir 22 September.
"Mau ngisi tapi kita tak tahu masuk atau tidak dalam alokasi yang sudah diusulkan. Inilah nunggu informasi," jelasnya.
Menurut perempuan yang sudah menjadi tenaga honor enam tahun ini, pihaknya masuk dalam kategori R4 tenaga non ASN yang mengikuti ujian PPPK namun di luar database pusat. Tentunya diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu sangat ditunggu tunggu.
"Informasinya tahun depan sudah tidak ada lagi tenaga honorer. Jadi PPPK paruh waktu inilah yang jadi harapan kita," ungkapnya.
Selama jadi tenaga honrer pihaknya digaji sebesar satu juta delapan ratus ribu rupiah. Selama ini gaji masih lancar dibayarkan daerah kepada tenaga honorer.
"Kalau gaji honorer lancar, walaupun kadang terlambat pembayarannya, sebulan atau dua bulan. Tentunya kalau status PPPK Paruh waktu pihaknya berharap gaji bisa lebih lagi kalaupun tidak minimal sama," jelasnya.
Ibu dua orang anak ini mengaku gaji selama ini digunakan untuk membatu ekonomi keluarga. Karena untuk kebutuhan sehari hari cukup dengan gaji dari suami yang sudah PNS.
"Kalau gaji kami untuk bantu bantulah, suami juga sudah pegawai. Tentu harapan kita dengan status PPPK Paruh Waktu lebih besar lagi nanti," terangnya.
Sementara itu Kepala BKPP Bengkalis Djamaluddin membenarkan sampai hari ini alokasi PPPK paruh waktu belum diterimanya dari BKN. Pihaknya masih menunggu pengumuman dari BKN terkait hal ini.
"Kalau usulan kita kemarin seluruhnya sebanyak 3.730 tenaga honoree R3 dan R4 sudah diusulkan. Tapi kepastian yang diangkat masih menunggu Alokasi dari BKN yang belum keluar sampai hari ini," terangnya.
Menurut dia, memang pihaknya sudah menerima surat terkait perpanjangan masa pemberkasan PPPK Paruh Waktu hingga 22 September mendatang. Namun sampai saat ini, untuk Bengkalis belum ada yang bisa melakukan pemberkasan karena alokasi PPPK Paruh Waktu belum di keluarkan pemerintah pusat.
"Masih banyak daerah yang belum terima alokasi PPPK Paruh Waktunya. Termasuk Bengkalis, sebagian daerah yang sudah keluar memang kebutuhan sekitar seribuan, kalau kita di atas tiga ribuan belum keluar," jelasnya.
Pihaknya sudah menyampaikan protes melalui grup dengan BKN, terkait alokasi PPPK Paruh Waktu yang belum keluar, sementara waktu pemberkasan sudah mulai berjalan. Namun pihak BKN menjawab terkait proses pemberkasan akan dilakukan perpanjangan.
"Kita minta bersabar saja tenaga non ASN Bengkalis bersabar saja. Kesalahan bukan karena kita di daerah, kalaupun lambat nanti keluar alokasinya tentu akan ada perpanjangan nantinya dari BKN," tandasnya.(tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
| Dalam Penantian, Doa dan Harapan PPPK Paruh Waktu Dumai Setelah Rampungkan DRH |
|
|---|
| Pengisian DRH dan Pengumpulan Berkas PPPK Paruh Waktu Bengkalis Berakhir, 10 Peserta Tak Merespons |
|
|---|
| BKPSDM Pelalawan Tunggu BKN Terbitkan Nomor Induk 3.852 Honorer yang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu |
|
|---|
| Pemprov Riau Percepat Pengangkatan 2.500 PPPK Paruh Waktu |
|
|---|
| Ratusan Berkas Calon PPPK Paruh Waktu Kepulauan Meranti Masih Terkendala |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.