Wisata Bengkalis
Nostalgia Sambil Merajut Asa di Tepian Batang Mandau Bengkalis
Tepian Batang Mandau di Bengkalis tak hanya sekadar obyek wisata, tapi sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan ekosistem sungai
Penulis: Fernando | Editor: FebriHendra
Semuanya bahu membahu mengelola kawasan yang sudah masuk program Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis.
"Jadi program dari dinas itu untuk membantu mendukung kegiatan di desa, terutama dalam pengembangan wisata," paparnya.
Aisah berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung pengembangan Desa Wisata Tepian Batang Mandau.
Ada dukungan dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Universitas Muhammadiyah Riau. Ia menyebut dukungan ini meningkatkan geliat UMKM lewat ajang pacu sampan dan lomba memancing,
"Ke depan nantinya kerjasama terus terjalin, terutama dalam dalam membenahi sarana dan prasarana fisik penunjang Desa Wisata Tepian Batang Mandau," paparnya.
Ajang pacu sampan di kawasan itu memicu peningkatan ekonomi dari UMKM. Ia menyebut bahwa pendapatan UMKM pada ajang pacu sampan saja bisa mencapai Rp 10 juta.
Mereka bisa secara rutin menggelar sebagai penggerak roda ekonomi warga dari sektor wisata.
"Pengunjung bisa seribu orang dalam ajang itu, sehingga membuat UMKM warga bisa terus tumbuh dan mandiri secara ekonomi," ulas PIC Desa Wisata Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) - PHR, Delovita Ginting.
Warga bukan hanya berpotensi mendapat manfaat ekonomi dalam ajang pacu sampan. Ajang tersebut bisa mendukung keberlanjutan pengembangan desa wisata di Tepian Batang Mandau.
Wanita berkerudung itu menyampaikan bahwa UMRI melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menjadi mitra pelaksana.
Mereka mendampingi warga sehingga desa wisata ini dapat masuk dalam Rencana Induk Pariwisata Desa hingga 2040 mendatang.
"Apalabila rencana induk itu menjadi acuan, maka desa wisata bukan hanya dapat pendanaan untuk pengembangan dari PHR saja, tapi bisa juga berasal dari berbagai pihak," ungkapnya.
Pihaknya terus melakukan pendampingan secara bertahap dan menyeluruh. Awalnya di Desa Balai Pungut belum ada pokdarwis dalam pengembangan desa wisata ini.
Tapi setelah mendapat pelatihan kelembagaan, maka pengembangan desa wisata berlangsung secara terorganisir.
"Sebelumnya pokdarwis belum ada, namun sekarang semuanya bekerja sama, mulai dari warga, petani, karang taruna, hingga pelaku UMKM," ulasnya.
Sungai Batang Mandau
Desa Balai Pungut
Bengkalis
Caltex
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
Pertamina Hulu Rokan (PHR)
MataLokalTravel
| Kedai Kopi Yogyakarta, Kedai Kopi Legendaris di Bengkalis Berdiri Sejak Tahun 1960 |   | 
|---|
| 4 Pilihan Wisata Pantai Populer di Kabupaten Bengkalis Riau |   | 
|---|
| Menikmati Wisata Pantai Selat Baru Bengkalis sambil Menyantap Seafood, Bisa Melihat Daratan Malaysia |   | 
|---|
| Rekreasi Menyenangkan di Pantai Selat Baru di Bengkalis, Ada Menu Seafood Warung Tepi Pantai |   | 
|---|
| Menikmati Pemandangan di Ekowisata Mangrove Pangkalan Jambi Bengkalis, Masuk Hanya Rp 2.000 |   | 
|---|
 
												
 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.