Bukan Hanya Seragam Gratis, Tas Juga Bakal Didapat Pelajar Rohul dari Pemerintah

Ringkasan Berita:

• Pelajar SD Negeri di Rokan Hulu akan menerima seragam dan tas gratis dari pemerintah untuk tahun ajaran 2025/2026.
• Seragam dilengkapi atribut budaya, seperti tanjak dan songkek untuk laki-laki, serta jilbab untuk perempuan muslim.
• Pengadaan dilakukan oleh konveksi di Bandung.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) khusus untuk negeri di Rokan Hulu bukan hanya akan menerima seragam gratis saja dari pemerintah.

Tas juga akan diterima para pelajar.

"Anggaran di tahun 2025 ini, selain seragam juga dilengkapi tas," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpira) Rohul, H Damri Poti SSos MAP pada Tribunpekanbaru.com, Selasa (4/11/2025).

Seperti diketahui, Pemkab Rohul dibawah kepemimpinan Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti menganggarkan seragam gratis di APBD P 2025.

Seragam gratis ini merupakan janji politik pasangan ini pada Pilkada lalu.

Tahun ini, seragam gratis menyasar pelajar tingkat SD itu pun hanya negeri.

Sedangkan swasta tidak dapat karena anggaran yang terbatas.

Damri Poti mengatakan untuk pelajar laki-laki juga akan mendapatkan pakaian melayu lengkap.

Tanjak dan songkek akan didapat.

"Kalau yang perempuan muslim, akam dapat jilbab," ujarnya.

Damri mengatakan program tersebut baru bisa direalisasikan karena anggarannya berada di APBD Perubahan.

Di APBD murni 2025, anggaran pengadaan seragam sekolah tidak ada.

"Kan APBD Perubahan. Makanya baru sekarang," ucapnya.

Saat ini seragam sekolah tersebut sedang dalam proses pengerjaan.

Pihak ketiga yang merupakan rekanan, langsung memesan ke konveksi di Bandung, Jabar.

"Kegiatannya sedang berjalan. Kontrak sudah. Sekarang sedang dikerjakan rekanan pihak ketiga," katanya.

Awalnya, pengadaan seragam ini melibatkan UMKM lokal Rohul.

Hal ini sesuai dengan materi kampanye pasangan Anton-Poti.

Namun mengingat waktu yang mepet, konveksi di Bandung jadi pilihan.

"Waktunya ngak terkejar," ucapnya soal rencana awal pelibatan UMKM. 

Program seragam sekolah gratis ini untuk pelajar baru tahun ajaran 2025/2026.

Untuk tahun ini, hanya menyasar pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD).

Itu pun hanya untuk SD negeri saja.

Sekolah SD swasta belum bisa merasakannya karena anggaran terbatas.

Begitu juga untuk tingkat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Jumlah pelajar yang menerima diepekiran sebanyak 9.800 pelajar. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)