OTT KPK di PUPR Riau, Bagaimana Nasib Pembukaan Jembatan Ujung Batu Rohul untuk Semua Kendaraan?

Ringkasan Berita:

• Pembukaan Jembatan Ujung Batu tertunda, belum ada kepastian jadwal meski awalnya direncanakan 5 November 2025.
• OTT KPK di PUPR Riau berdampak langsung pada koordinasi pembukaan jembatan untuk umum.
• Jembatan sebelumnya ditutup total sejak 4 September karena perbaikan akibat kemiringan yang membahayakan.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di PUPR Riau ternyata berdampak pada nasib pembukaan jembatan Ujung Batu untuk umum.

Hingga berita ini ditulis, belum ada kepastian jadwal pembukaan jembatan tersebut untuk umum.

Padahal, jadwal awal, jembatan akan dibuka untuk seluruh kendaraan pada 5 November 2025.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), H Zulfikri mengatakan pembukaan jembatan untuk umum belum bisa dipastikan.

Baca juga: Pasca OTT KPK, Sekdaprov Riau Pastikan Roda Pemerintahan dan Pelayanan Publik Berjalan Normal

Baca juga: Aktivitas di Kantor Gubernur Riau Berjalan Normal Pasca OTT KPK, Rumah Dinas Terlihat Sepi

"Bentar ya. Koordinasi sama PUPR Riau. Sampai sekarang belum dapat kepastian," kata Zulfikri pada Tribunpekanbaru.com, Selasa sore (4/11/2025).

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Rohul, Minarli Ismail juga mengatakan hal yang sama.

Biasanya, katanya, informasi kepastian pembukaan jembatan sudah didapat.

"Belum ada kepastian. Biasanya dah dapat info," ujarnya.

Seperti diketahui, jembatan ini mengalami kemiringan yang membahayakan.

Oleh karenanya, pihak Pemprov Riau pun melakukan perbaikan pada September lalu.

Akibat perbaikan tersebut, Jembatan ditutup total sejak 4 September lalu.

Warga yang melintas pun harus menggunakan Jembatan gantung yang jarak tempuhnya juga lumayan jauh.

Nah, pada 16 Oktober lalu, jembatan ini dibuka untuk umum namun terbatas.

Hanya kendaraan maksimal roda empat yang bisa melintas.

Kendaraan yang melintas yakni sepeda motor, becak, mobil pribadi dan Ambulance.

Pada 5 November direncanakan seluruh kendaraan akan bisa melintas.

Portal jembatan yang membatasi kendaraan akan dicopot.

Seperti diketahui, KPK sendiri melakukan OTT di PUPR Riau pada Senin siang (3/11/2025).

Gubri Riau Abdul Wahid ikut dalam OTT ini.

Lini Masa Peristiwa OTT KPK di Riau

Secara ringkas berikut lini masa peristiwa OTT KPK di Riau, November 2025.

• Senin, 3 November 2025 (Siang): Tim penindakan KPK melakukan OTT di Pekanbaru, Riau. Gubernur Abdul Wahid dan sembilan pejabat lainnya dari Dinas PUPR Riau diamankan.
• Senin, 3 November 2025 (Sore-Malam): KPK mengonfirmasi penangkapan Abdul Wahid dan menyatakan bahwa pemeriksaan intensif sedang berlangsung. Uang tunai turut disita dalam operasi tersebut.
• Selasa, 4 November 2025 (Pagi): Seluruh pihak yang diamankan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan. Status hukum mereka masih dalam proses penetapan.
• Selasa, 4 November 2025 (Siang): Aktivitas di Kantor Gubernur Riau tetap berjalan normal tanpa penjagaan khusus, meski OTT mengejutkan banyak pihak. Rumah dinas gubernur terlihat sepi dan tertutup

Sebelumnya Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fitroh Rohcayanto, membenarkan perihal adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru, Riau.

“Benar,” singkat Fitroh, saat dikonfirmasi Tribun Pekanbaru, Senin (3/11/2025) malam.

Ada sejumlah orang yang diamankan, salah satunya Gubernur Riau, Abdul Wahid.

Terkait kebenaran hal tersebut, Fitroh membenarkannya.

“Ya,” singkatnya.

Namun, kronologis penangkapan dan terkait kasus apa, belum diketahui.

Tambahan informasi berikutnya, tim KPK juga mendatangi Kantor Dinas PUPR Riau.

Hingga kini, Tribun Pekanbaru masih mencoba informasi lanjutan.

(Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)