Pembunuhan di Siak
5 Fakta Pembunuhan di Siak, Sakit Hati Tak Diberi Hotspot Padahal Sudah Paksa Istri Layani Korban
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra mengatakan, pelaku sempat berusaha kabur saat ditangkap di Pekanbaru
Ringkasan Berita:
- Polres Siak menangkap Pelaku pembunuhan terhadap Novrianto (39), yang sebelumnya ditemukan terkubur di kebun warga Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
- Pelaku Ihsan (44) menghabisi korban pada Minggu 26 Oktober 2025 pagi
- Motif pembunuhan sakit hari gara-gara hotspot internet
- Sebelum habisi korban, pelaku sempat memaksa istrinya untuk tidur dengan korban
TRIBUNEKANBARU.COM, SIAK - Penemuan mayat ditemukan terkubur di kebun warga warga Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak Selasa (28/10/2025) mengungkap fakta mengejutkan.
Identitas korban diketahui bernama Novrianto (39).
Penemuan jasad korban bermula pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Perempuan inisial A mencurigai adanya gundukan tanah baru yang ditutupi rumput kering di depan rumahnya, berjarak sekitar 50 meter dari tempat ia tinggal.
Setelah menggali, warga menemukan terpal biru berisi tubuh manusia yang sudah membusuk.
“Sekitar pukul 17.00 WIB, warga tersebut melapor ke Polsek Tualang,” ujar Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra dalam ekspose kasus yang digelar Jumat (31/10/2025).
Tak lama berselang, Kapolsek Tualang bersama Kanit Reskrim dan tim piket langsung menuju lokasi untuk memastikan laporan tersebut.
Setelah dilakukan penggalian, polisi memastikan bahwa benar terdapat jasad manusia yang dikubur di lokasi tersebut.
Kapolsek Tualang kemudian melaporkan penemuan itu ke Kapolres Siak.
Baca juga: Breaking News: Polres Siak Lumpuhkan Pelaku Pembunuhan Jasad Ditemukan Dikubur di Tualang
Sekitar pukul 20.00 WIB, tim identifikasi Polres Siak yang dipimpin Kasatreskrim AKP Tidar Laksono tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pada pukul 22.30 WIB, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan autopsi.
Dari penyelidikan polisi terungkap, korban dihabisi oleh Ihsan (44) yang masih merupakan teman korban.
Berikut ini 5 fakta pembunuhan di Siak yang dirangkut Tribunpekanbaru.com:
-
Korban Ditemukan Terkubur di Kebun Warga
Jasad Novrianto (39) ditemukan warga dalam kondisi terkubur di kebun di Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
Penemuan jasad korban bermula pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Perempuan inisial A mencurigai adanya gundukan tanah baru yang ditutupi rumput kering di depan rumahnya, berjarak sekitar 50 meter dari tempat ia tinggal.
Setelah menggali, warga menemukan terpal biru berisi tubuh manusia yang sudah membusuk.
Dari hasil penyelidikan awal di TKP, polisi mendapatkan keterangan penting dari istri terlapor.
Ia mengaku korban adalah teman suaminya yang sempat bersetubuh dengannya pada Minggu (26/10/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Keterangan tersebut membuka arah penyelidikan terhadap suaminya, Ikhsan.
2. Pelaku dan Korban Sempat Pesta Tuak Bersama
Sebelum pembunuhan, pelaku Ihsan (44) dan korban minum tuak di rumah pelaku.
Keduanya diketahui sudah dua kali berpesta tuak sebelumnya.
3. Pelaku Paksa Istri Layani Korban
Dalam kondisi mabuk, pelaku menarik paksa istrinya yang sedang tidur, lalu memaksa korban berhubungan badan dengan sang istri sementara dirinya menahan kedua tangan istrinya.
“Saat itu terjadi, istrinya meronta dan menangis, namun pelaku memaksa, saat korban menyetubuhi istri pelaku, pelaku meraba di bagian dada. Ini pelaku benar-benar membantu melakukannya,” ujar Kapolres.
Setelah korban melakukan perbuatan itu. Pelaku juga minta dilayani oleh istrinya. Istrinya terpaksa menuruti permintaannya.
Usai kejadian, pelaku dan korban kembali duduk dan meminum tuak seolah tak terjadi apa-apa.
Pukul 04.30 WIB, sang istri mandi sambil menangis, lalu berangkat ke pasar untuk berjualan.
Sekitar 30 menit kemudian, pelaku meminta hotspot ke korban untuk menggunakan ponsel.
Namun, beberapa saat kemudian korban mematikan hotspot dengan alasan baterai lemah dan kuota hampir habis.
“Korban mengatakan kuotanya tinggal 200 mb,” ujar Kapolres.
Namun demikian, ternyata korban masih menonton video porno.
Melihat itu, pelaku merasa tersinggung.
4. Motif Pembunuhan karena Sakit Hati
Pelaku merasa korban “hitung-hitungan” setelah dirinya rela memberikan istrinya.
Rasa sakit hati itu berubah menjadi amarah.
Sekitar pukul 05.25 WIB, Ihsan mengambil sebilah parang bergagang hijau dari ember dekat pintu rumah dan mengayunkannya ke kepala korban yang sedang bermain ponsel.
Korban sempat berteriak dan melawan, namun pelaku terus menyerang hingga korban terjatuh dan bersimbah darah.
Setelah memastikan korban tak bernyawa, Ihsan mencuci parang dan menggulung kasur serta kain berlumur darah.
Ia menutupi jasad korban dengan terpal biru dan daun kering, lalu menggali lubang sedalam satu meter di sisi rumahnya untuk mengubur jasad itu.
5. Kabur ke Pekanbaru
Pagi harinya, saat istrinya pulang, pelaku berpura-pura tidak tahu apa-apa.
“Bahkan sang istri bertanya, tumben rajin, mana si gatal itu, Pa? Ihsan menjawab santai, sudah dijemput kawannya,” cerita Kapolres.
Setelah mengubur korban, Ihsan sempat meminta uang Rp100 ribu kepada istrinya, namun tak diberikan.
Ia kemudian meminjam uang dari orang lain lalu melarikan diri ke Pekanbaru.
Pelaku kemudian melarikan diri pada Senin (27/10/2025) sore. Sebelum akhirnya berhasil ditangkap tim Satreskrim Polres Siak di Pekanbaru, Kamis (30/10/2025).
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra mengatakan, pelaku sempat berusaha kabur saat ditangkap.
“Petugas melakukan tindakan tegas dan terukur karena pelaku melawan dan mencoba melarikan diri,” ujar Eka, Jumat (31/10/2025).
Pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Siak dan dihadirkan dalam konferensi pers.
Dari sel tahanan, Ihsan digiring menggunakan kursi roda, dengan kedua betisnya diperban akibat luka tembak.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara maksimal seumur hidup.
(Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)
| Pelaku Pembunuhan di Siak Paksa Istri Layani Teman, Lalu Bunuh Korban, Sakit Hati Tak Diberi Hotspot |
|
|---|
| Kronologi Penangkapan Pelaku Pembunuhan di Tualang Siak, Polisi Temukan Pisau di Tas Pelaku |
|
|---|
| Motif Pembunuhan di Tualang Siak, Pelaku Sakit Hati Gara-gara Hotspot Internet |
|
|---|
| Breaking News: Polres Siak Lumpuhkan Pelaku Pembunuhan Jasad Ditemukan Dikubur di Tualang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.