Pembunuhan di Siak
Istri Pelaku Pembunuhan di Siak Menangis Saat Dipaksa Layani Teman Suami
Padahal sebelum tragedi berdarah terjadi, Ihsan sudah memaksa istrinya untuk berhubungan badan dengan temannya, Novri.
Setelah memastikan korban tak bernyawa, Ihsan mencuci parang dan menggulung kasur serta kain berlumur darah.
Ia menutupi jasad korban dengan terpal biru dan daun kering, lalu menggali lubang sedalam satu meter di sisi rumahnya untuk mengubur jasad itu.
Pagi harinya, saat istrinya pulang, pelaku berpura-pura tidak tahu apa-apa.
“Bahkan sang istri bertanya, tumben rajin, mana si gatal itu, Pa? Ihsan menjawab santai, sudah dijemput kawannya,” cerita Kapolres.
Pelaku kemudian melarikan diri pada Senin (27/10/2025) sore.
Sebelum akhirnya berhasil ditangkap tim Satreskrim Polres Siak di Pekanbaru, Kamis (30/10/2025).
Dari hasil penyelidikan, polisi menyita sejumlah barang bukti.
Di antaranya sebilah parang bergagang hijau, terpal biru, kain bercak darah, cangkul, hingga televisi dan kipas angin dengan bercak darah.
Pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara.
Dalam pemeriksaan, Ihsan juga mengaku pernah melakukan hubungan sejenis dengan korban sekitar sebulan sebelum kejadian, di sebuah Ruko walet dekat rumahnya.
( Tribunpekanbaru.com / mayonal putra )
| Setelah Berhubungan Sesama Jenis, Korban Pembunuhan di Siak Juga Tiduri Istri Pelaku |
|
|---|
| 5 Fakta Pembunuhan di Siak, Sakit Hati Tak Diberi Hotspot Padahal Sudah Paksa Istri Layani Korban |
|
|---|
| Pelaku Pembunuhan di Siak Paksa Istri Layani Teman, Lalu Bunuh Korban, Sakit Hati Tak Diberi Hotspot |
|
|---|
| Kronologi Penangkapan Pelaku Pembunuhan di Tualang Siak, Polisi Temukan Pisau di Tas Pelaku |
|
|---|
| Motif Pembunuhan di Tualang Siak, Pelaku Sakit Hati Gara-gara Hotspot Internet |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.