Riau
Hilang Sejak 6 September, Korban Dugaan Pembunuhan Sempat Pamit pada Anaknya Sebelum ke Kerinci
Jasad lelaki yang ditemukan di kanal dekat parit PT RAPP di Simpang Perak Jaya, Sabtu (9/9/2017) lalu terkonfirmasi bernama Muklis
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jasad lelaki yang ditemukan di kanal dekat parit PT RAPP di Simpang Perak Jaya, Sabtu (9/9/2017) lalu terkonfirmasi bernama Muklis.
Korban merupakan warga Pekanbaru yang diketahui menghilang sejak tanggal 6 September 2017.
Kepastian tersebut disampaikan keluarga korban kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (14/9/2017).
Rudi yang merupakan adik ipar korban mengungkapkan bahwa kepastian jasad tersebut merupakan abang iparnya setelah dilakukan pengecekan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru.
Baca: Suhardiman Amby : PLN Jangan Gertak Sambal Saja
Baca: Hati-hati bagi Pencari Kerja, Jangan sampai Nasib Anda seperti Mahasiswa Ini
Keluarga korban memastikan lewat pakaian yang melekat pada tubuh korban.
Baju kaos warna coklat, jaket yang bertuliskan kawasaki, celana hitam, sendal serta ikat pinggang.
"Sudah kehilangan kontak dengan mendiang sejak tanggal 6 September 2017 lalu. Terakhir mendiang pergi ke arah Kerinci menggunakan sepeda motor," ungkap Rudi.
Menurut Rudi pekerjaan mendiang selain tukang bor juga ngojek.
"Jadi entah mengantar siapa ke arah Kerinci. Nah sejak itu kehilangan kontak," terangnya.
Korban terakhir kali berpamitan pada anaknya.
Dan setelah itu korban diketahui mengenderai sepeda motor mengarah ke Kerinci sampai kehilangan kontak.
Seperti diberitakan Tribun sebelumnya jasad seorang lelaki ditemukan membusuk di kanal dekat parit PT RAPP di Simpang Perak Jaya, Sabtu (9/9/2017).
Jasad tersebut pertamakali ditemukan tiga orang warga yakni, Yogi Afrizal (23), Ardo (23) serta Gimin (27).
Ketiganya hendak memancing di area tersebut.
Namun dalam perjalanan saksi mencium bau tidak sedap.
Penasaran ketiganya kemudian berpencar dan ditemukan sesosok jasad manusia yang kemudian diketahui berjenis kelamin laki-laki. (*)
