Setya Novanto Tak Hadir Karena Sakit, KPK Belum Terima Pemberitahuan Resmi
Dikonfirmasi ke Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, pihaknya mengaku belum menerima pemberitahuan resmi soal kehadiran Setya Novanto.
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Ketua DPP Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini, Nurul Arifin memastikan tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto (SN) saat ini masih sakit vertigo.
Masih belum diketahui juga apakah Setya Novanto akan hadir di panggilan kedua penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini lantaran Ketua DPR RI masih berada di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
Dikonfirmasi ke Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, pihaknya mengaku belum menerima pemberitahuan resmi soal kehadiran Setya Novanto.
Baca: Setya Novanto Dijadwalkan Jalani Operasi Katerisasi Jantung
"Sampai saat ini belum ada pemberitahuan resmi yang kami terima terkait rencana pemeriksaan SN sebagai tersangka," ucap Febri, Senin (18/9/2017) di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Febri menuturkan sebelumnya setelah panggilan pertama, KPK telah menyampaikan surat panggilan kembali yang disampaikan ke kantor DPR RI dan ke rumah.
"Panggilan sudah disampaikan secara patut, dijadwalkan pemeriksaan hari ini sebagai tersangka," tambah Febri.
Terpisah, Nurul Arifin menjelaskan bahwa Setya Novanto sempat mengatakan kepala sebelah kanannya masih sakit, meski sudah menjalani perawatan selama seminggu di RS Siloam Semanggi.
"Beliau Vertigonya kambuh. Kepala sebelah kanannya masih sakit," jelasnya di RS Premier Jatinegara, Jakarta, Senin (18/9/2017)
Ketua umum partai Golkar itu, baru pindah ke rumah sakit Premier, pada Minggu (17/9) malam dan menjalani operasi pemasangan karteter pada senin pagi.
Alasan tersebut juga lah yang memastikan ketua DPR tersebut, tidak dapat menjalani panggilan pemeriksaan dari KPK.
Saat ini, jelas Nurul, Novanto memasuki ruangan Agiografi untuk operasi setelah menjalani pemeriksaan MRI dan Ecocardiografi.
"Doakan saja yang terbaik," ucap Nurul.(*)
