Sekelompok Pengamen di Pasar Pagi Arengka Berbuat Onar, Diduga Ini Penyebabnya

Laporan : Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tindakan brutal sekelompk pengamen anak jalanan di Pasar Pagi Arengka Pekanbaru mendadak viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh oleh nitizen melaui akun facebook tersebut memperlihatkan aksi berutal sejumlah anak ajalanan terhadap salah seorang pengendara roda empat yang berhenti persimpangan trafigh light Pasar Pagi Arengka.

Dalam video tersebut terlihat lima orang anak muda mengejar dan menendang pintu samping kiri sebuah mobil jenis pick up. Tidak jelas apa yang menyebabkan para anak-anak jalanan tersebut berbuat berutal. Namun kondisi tersebut membuat pengendara menjadi resah dengan keberadaan para anak jalanan.

"Kebetulan saat kejadian saya ada dilokasi. Saya lihay ada anak-anak berlari mengejar mobil pick up. Tidak tau apa masalahnya. Bahkan ada yang memukul dan menenda pintu mobil itu,"kata Ardiansyah, warga jalan Delima yang saat itu ada dilokasi kejadian.

Kejadian yang sempat viral di media sosial tersebut ternyata sudah sampai di Satpol PP Pekanbaru. Kepala Satpol PP Pekabaru, Zulfahmi Adrian saat dikonfirmasi Tribun membenarkan insiden tersebut. Dirinya pun mengaku akan menindaktegas para pengamen yang berbuat brutal tersebut.

"Itu kejadian kemarin sore. Kita sudah dapat informasi juga," kata Zulfahmi.

Kejadian tersebut menjadi perhatian Satpol PP Pekanbaru. Pihaknya akan segera menurunkan petugas untuk menertibkan anak-anak jalanan, pengamen, gelandangan dan pengemis yang ada di simpang pasar pagi arengka.

"Nanti akan kita tertibkan. Karena ini sudah keterlauan," ujarnya.

Zulfahmi mengungkapkan, aksi brutal para pengamen di pasar pagi arengka tersebut dipicu oleh kesalahpahaman antara segerombolan pengamen dengan pengendara mobil. Berdasarkan laporan yang diterima di Satpol PP Pekanbaru, insiden tersebut bermula dari barang bawaan yang dibawa oleh mobil pick tersebut ada yang jatuh ke jalan. Setelah itu, diambil oleh sekelompok pengemen tersebut.

"Tapi kita tidak tau persis, apakah barang yang jatuh dari mobil itu dikembalikan lagi atau diambil. Tapi pemicu awalnya dari situ," katanya.(*)