Pekanbaru
Agen Diduga Pungli Warga yang Tukarkan Tabung Gas 3 Kilogram ke Tabung 5,5 Kilogram
Program penukaran tabung gas elpiji 3 kilogram ke tabung 5,5 kilogram atau bright gas mendapat sambutan positif dari masyarakat Pekanbaru.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru : Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Program penukaran tabung gas elpiji 3 kilogram ke tabung 5,5 kilogram atau bright gas mendapat sambutan positif dari masyarakat Pekanbaru.
Ini dibuktikan dengan banyaknya warga yang menukarkan tabung gas melonnya ke tabung bright gas ke agen yang sudah ditunjuk.
Meski masih tetap mengeluarkan biaya tambahan, namun karena dinilai lebih murah jika membeli langsung ke pangkalan atau ke pengecer, masyarakat tetap antusias melakukan penukarana lewat program ini.
Namun sayang, ditengah tingginya animo masyarakat menukarkan gas tabung 3 kilogram ke 5,5 kilogram, justru dijadikan kesempatan bagi agen untuk meraup keuntungan.
Modusnya dengan menaikkan biaya tambahan diluar ketentuan yang sudah ditentukan oleh Disperindag dan Pertamina.
Baca: Disperindag Gandeng Pertamina Luncurkan Program Penukaran Tabung Gas 3 Kilogram ke 5,5 Kilogram
"Kami kemarin mendapat laporan dari masyarakat ada agen yang bermain. Selisihnya itu bisa sampai Rp 30 dari harga yang sudah kita sepakati dengan pihak pertamina," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Irba Sulaiman, Jumat (8/12/2017).
Temuan ini terungkap setelah adanya pengaduan dari masyarakat yang melaporkan salah satu agen meminta biaya tambahan sebesar Rp 150 ribu untuk mendapatkan satu tabung gas bright gas dengan menukarkan dua tabung gas elpiji 3 kilogram kosong.
"Harusnya biaya tambahannya itu tidak sampai segitu. Kalau dua tabung 3 kilogram kosong ditukarkan dengan satu tabung bright gas, biaya tambahannya hanya Rp 110 Ribu. Tapi laporan yang masuk ke kita ada agen yang minta sampai Rp 150 ribu," bebernya. (*)
