Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Belum Semuanya Migrasi, 15 Ribu Pelanggan PLN di Pelalawan Masih Pakai Meteran Pascabayar

Pihaknya mengklaim ketersediaan daya saat ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Penulis: johanes | Editor: Afrizal
KOMPAS.com/SRI LESTARI
meteran listrik 

Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- PLN Rayon Pangkalan Kerinci mencatat pelanggan yang dilayani di Kabupaten Pelalawan kurang lebih mencapai 70 ribu hingga tahun 2017 ini.

Tersebar di beberapa kecamatan dan desa-desa di Pelalawan.

Menurut Manajer PLN Rayon Pangkalan Kerinci, Aan Jefry, sebanyak 70 ribu pelanggan disuplay melalui beberapa sumber daya yang dikontrak oleh pihaknya.

Seperti PT Riau Prima Energy (RPE), PT Langgam Power, maupun dari PLN sendiri.

Baca: Desak Penuntasan Korupsi di Riau Aliansi BEM se Riau Demo Kejati Riau

Baca: Pemkab Solok Tetapkan Tanggap Darurat 7 Hari, Ini Dia Bangunan yang Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Pihaknya mengklaim ketersediaan daya saat ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

"Kalau daya kita tidak ada masalah. Yang ada sekarang masih mencukupi. Apalagi sekarang sudah ada Gardu Induk (GI) di Pangkalan Kerinci," tandas Aan Jefry, kepada tribunpelalawan.com, Senin (11/12/2017).

Dijelaskannya, dari 70 ribu pelanggan yang ada belum semua menggunakan KWH meter jenis prabayar yang saat ini dicanangkan PLN secara nasional.

Memakai sistem isu ulang token listrik.

Masih ada 15 ribu pelanggan memakai KWH meter pascabayar.

Meteran lama ini dipakai oleh pelanggan lama yang belum di migrasi ke KWH token.

Proses migrasi dari pascabayar ke prabayar ini menjadi tugas dari PLN, tentunya melalui sosialisasi langsung kepada masyarakat.

Pihaknya membutuhkan dukungan pemda dalam menyiarkan kepada warga terkait pentingnya penggunaan KWH jenis token ini.

"Dengan listrik prabayar, budaya hemat listrik di masyarakat semakin kuat. Karena pembayarannya di depan. Banyak keuntungan lainnya bagi pemerintah," tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved