Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kepanikan Berubah Jadi Histeris, Genting Berjatuhan Timpa Pelajar Saat Gempa

Karena banyaknya pelajar yang turun bersamaan, mereka bertumpuk di tangga. Saat bersamaan genting yang berjatuhan dari atas tangga.

Editor: M Iqbal
BNPB
siswi di Kecamatan Tanggeng, Cianjur, terluka akibat tertimpa reruntuhan karena gempa, Selasa (23/1/2018). 

TRIBUNEWS.COM, CIANJUR - Pelajar SMKN I Tanggeung yang sedang belajar di lantai atas panik saat gempa dirasakan mereka, Selasa (23/1) sekitar pukul 13.30 WIB.

Mereka  berhamburan keluar dan menuju tangga turun.

Karena banyaknya pelajar yang turun bersamaan, alhasil mereka bertumpuk di tangga.

Dalam waktu yang bersamaan genting yang berjatuhan dari atas tangga mulai berjatuhan.

Kepanikan pun berubah menjadi teriakan histeris saat delapan orang siswi terkena reruntuhan genting dan terluka.

Beberapa di antaranya mengalami bagian luka di kepala dan beberapa pelajar lainnya mengalami luka di beberapa bagian tubuh.

Baca: Ada Cerita Unik Saat Gempa Guncang Jakarta, Seorang Pria Berhaduk Berlari Sambil Pegang Benda Ini

Baca: BNPB: 6 Siswa Luka Berat dan 2 Siswa Luka Ringan Di Cianjur Akibat Gempa 6,1 SR

Baca: Begini Reaksi Wakil Gubernur Sandiaga Uno Saat Gempa Menggoyang Balai Kota Jakarta

Baca: Puluhan Karyawan di Gedung Ini Berhamburan, Ada yang Mengira Dirinya Vertigo, Ternyata Gempa

Seragam putih yang mereka kenakan di antaranya terkena noda darah.

Delapan pelajar tersebut pun langsung dibawa ke Puskesmas Pasirkolot, Desa Kertajaya, Kecamatan Tanggeung untuk mendapat perawatan.

Dari keterangan tak ada yang mengalami luka serius, delapan pelajar tersebut pun sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapat perawatan di Puskesmas Tanggeung.

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Tanggeung, Abdurahman mengatakan, ribuan pelajar SMKN I Tanggeung berhamburan keluar dari sekolah dua lantai tersebut secara bersamaan.

Dari data ada 1.250 pelajar berusaha keluar secara bersamaan dan membuat beberapa orang siswa tertahan, karena akses jalan terhambat.

Diduga yang tertahan ini menjadi korban reruntuhan genting.(Ferri Amiril Mukminin/Tribun Jabar) 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved