Pilpres 2019

Prabowo: Kita Tidak Boleh Benci Sama Orang Asing, Kita Harus Belajar dari Negara yang Sukses

Kebencian tersebut disebabkan karena dia selalu memprotes kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro-rakyat.

Net/google
Prabowo Subianto 

TRIBUNPEKANBARU.COM Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, banyak elite politik di Indonesia yang membenci dirinya.

Kebencian tersebut disebabkan karena dia selalu memprotes kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro-rakyat.

“Saya diprotes elite politik di Jakarta.

Elite di Jakarta enggak ada yang suka sama Prabowo.

Emang gue pikirin,” kata Prabowo dalam orasinya saat menghadiri Kampanye Akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat- Ahmad Syaikhu atau yang dikenal dengan nama Asyik di Monumen Perjuangan, Dipatiukur, Kota Bandung, Sabtu (12/5/2018).

Prabowo menambahkan, salah satu statement dirinya yang mengundang kontroversi hingga akhirnya menjadi pangkal kebencian elite politik kepadanya adalah tentang kekayaan Indonesia yang tidak dinikmati bangsa sendiri.

Baca: Partai Idaman Bergabung ke PAN, Zulhas: Saya kan Penggemar Bang Haji Rhoma

Baca: Pernah dengar Pablo Escobar? Raja Kokain yang Uangnya Rp 29 Triliun Raib Dimakan Tikus

Baca: Tiba-tiba Ambruk Saat Manggung, Jenita Janet Ngaku Ditabrak Sosok Hitam, Ini Katanya Pada Mbah Mijan

Baca: Jangan Main-main dengan Postingan di Medsos, 7 Orang Ini Dipecat karena Unggahan di Facebook-nya

“Saya, Prabowo Subianto, belasan tahun mengatakan, kekayaan bangsa Indonesia dicuri, mengalir keluar, tidak tinggal di Indonesia.

Dikuasi satu persen saja tidak,” tuturnya.

Selain itu, Prabowo juga kembali mengkritik pemerintah yang belakangan ini membuka pintu untuk tenaga kerja asing masuk ke Indonesia.

“Kita tidak boleh benci sama orang asing.

Kita harus belajar dari negara yang sukses.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri Kampanye Akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Mayjen TNI Purnawirawan Sudrajat- Ahmad Syaikhu atau yang dikenal dengan nama Asyik di Monumen Perjuangan, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Sabtu (12/5/2018).(KOMPAS.com/Putra Prima Perdana.)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri Kampanye Akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Mayjen TNI Purnawirawan Sudrajat- Ahmad Syaikhu atau yang dikenal dengan nama Asyik di Monumen Perjuangan, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Sabtu (12/5/2018).(KOMPAS.com/Putra Prima Perdana.) ()

Baca: Tak Ingin Ikut-ikutan Tagar #2019gantipresiden, Partai Berkarya Usung Hashtag Ini

Baca: Mahasiswa Riau Angkat Kertas ke Jokowi, Denny Siregar: Pengen Terkenal Kayak Zaadit, Tapi Gagal

Baca: Disebut Mengekang Suaminya, Dewi: Ya Harus Standby, Keprofesionalan kerja, karena Dapet Gaji Toh

Tapi kalau orang asing jutaan datang mau ambil usaha kita, tanah kita, anak-anak kita mau hidup dari apa,” tuturnya seperti dikutip tribunpekanbaru.com dari kompas.

Tidak hanya itu saja, lanjut Prabowo, dia mengatakan jika belakangan ini banyak yang mengatakan dirinya telah bangkrut dan tidak pantas lagi untuk maju sebagai Bakal Calon Presiden RI di ajang Pilpres 2019.

“Saya diejek, oleh orang yang saya bantu selama hidup.

Dia bilang dia tidak didukung Prabowo karena Prabowo sudah bangkrut, tidak punya uang.

Baca: Mau Ziarah Keluarga Ini Kaget, Makam Janda Dibongkar,Rambut & Benang Pengikat Diambil, Jenazahnya. .

Baca: Heboh, Sejumlah Siswa SD Keracunan Setelap Santap Es Kepal, Guru Ungkap Fakta Mengejutkan

Tapi saya tidak merasaa kecil hati.

Biar rakyat tahu, biar saya tidak punya uang, jiwa raga saya diberikan untuk negara ini,” tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Banyak yang Enggak Suka Sama Saya, Emang Gue Pikirin",

https://regional.kompas.com/read/2018/05/12/15261261/prabowo-banyak-yang-enggak-suka-sama-saya-emang-gue-pikirin.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved