Kampar
Rabu Ini Kebakaran Lahan Makin Meluas di Kampar
Kebakaran lahan yang diperkirakan mencapai 10 hektare itu sudah berlangsung tiga hari.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: CandraDani
Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com Fernando Sihombing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Kebakaran lahan di wilayah kian menggila. Sepanjang Rabu (15/8/2018), petugas harus bertukus lumus memadamkan api di lima titik berbeda.
Kepala Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Candra mengungkapkan, di antara lima titik itu, terparah di Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu.
Kebakaran lahan yang diperkirakan mencapai 10 hektare itu sudah berlangsung tiga hari.
"Di sana (Danau Lancang) kita di-back up Manggala Agni. Kami fokus di titik lain," kata Candra, Rabu sore.
Baca: VIDEO: Tim gabungan TNI dan Polri Berjibaku Padamkan Karhutla di Dumai
Baca: Pemilik Belum Diketahui, Polres Kampar Selidiki Karlahut
Baca: Video: Pemadaman Karhutla di Desa Karya Indah Kampar
Empat titik baru tersebar di Desa Kumantan Kecamatan Bangkinang Kota, Desa Siabu Kecamatan Salo dan Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar.
Terakhir titik api muncul di perbukitan Desa Salo Kecamatan Salo yang masih menyala hingga Rabu (15/08/2018) sore.
Personil pemadam harus berjalan kaki 4 kilometer ke lokasi terbakar. Sebab tidak dapat dilalui kendaraan sepeda motor dan mobil.
"Sudah sampai di lokasi (Desa Salo), masalahnya sumber air tidak ada. Inilah lagi kita cari cara (pemadaman)," ungkap Candra.
Tiga titik di Kumantan, Siabu dan Tanjung Alai berhasil dipadamkan dalam sehari, Rabu (15/8/2018).
Candra menjelaskan, di Kumantan dan Siabu bekas terbakar yang berhasil dipadamkan dua hari lalu.
Baca: 60 Persen Hewan Kurban untuk Kebutuhan Kampar Akan Didatangkan dari Luar Daerah
Baca: Hewan Kurban di Kampar Diklaim Cukup, Penyakit Ini Paling Diwaspadai
Baca: Kebutuhan Hewan Kurban untuk Kabupaten Kampar Mencukupi
"Hari ini terbakar lagi. Mungkin belum selesai bersihkan lahannya. Entah terbakar atau dibakar, kita nggak tahu," kata Candra menduga-duga.
Luas lahan yang terbakar di kedua titik itu diperkirakan masing-masing 2 hektare.
Sedangkan Tanjung Alai, berada persis di Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat.
Sehingga tidak begitu menyulitkan petugas untuk melakukan pemadaman dengan armada mobil.
Namun cukup mencuri perhatian masyarakat yang lewat. (*)