Berita Riau
Andi Rachman Pamit Mundur Sebagai Gubernur pada Rakor Kepala Daerah se-Riau
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan pamitnya kepada Kepala Daerah se-Riau dalam acara rapat koordinasi
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan pamitnya kepada Kepala Daerah se-Riau dalam acara rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Pemilu dan Pilpres yang diselenggarakan Selasa (4/9/2018) di Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu, Andi Rachman menyebut Rakor tersebut merupakan Rakor terakhirnya memimpin sebagai Gubernur Riau karena akan mundur pada 20 September 2018 mendatang karena maju pada Pemilihan Legislatif pusat.
"Dalam kesempatan ini mungkin hari terakhir kita bersama-sama dan saya memimpin rapat koordinasi karena saya akan mundur 20 September mendatang karena ikut Pileg di pusat," ujar Andi Rachman di hadapan para Kepala daerah dan Forkopimda siang itu sebelum menurut rapat.
Baca: Komisi I DPRD Pelalawan Anggarkan Dana Rp 1,2 Miliar untuk Pengadaan Perangkat e-KTP
Dalam kesempatan itu juga Andi Rachman menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh Kepala Daerah, Forkopimda dan seluruh peserta rapat.
"Kalau ada selama ini saya salah sikap memimpin ada yang kurang dan tidak berkenan saya minta maaf dan kerja saya tidak selesai Pak wagub yang akan melanjutkan bersama Sekda sebelum pak Syamsuar dilantik, "ujar Andi Rachman.
Usai Rakor saat ditanya tentang pamitnya tersebut, ia menyebutkan memang kesempatan yang tepat untuk pamit, karena menurut Andi jika sudah keluar Daftar Calon Tetap (DCT) mendatang maka Ia sudah harus mundur.
"Tadi pamit ya memang momennya tepat, dan mungkin ini Rakor saya yang terakhir karena harus mundur nanti pas ditetapkan (DCT)," jelas Andi.
Baca: Sudah Masuk Bulan September, Penerimaan CPNS 2018 Belum Dibuka, BKN Ingatkan 4 Hal Ini
Namun tetap saja nanti lanjut Andi Rachman keputusan pada hasil DCT yang dikeluarkan KPU karena saat ini baru hanya menunggu namun Ia sudah siap untuk mundur.
"Tetap menunggu nanti keputusannya, karena ditentukan lewat DCT, " ujarnya. (*)
