Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Komisi I DPRD Pelalawan Anggarkan Dana Rp 1,2 Miliar untuk Pengadaan Perangkat e-KTP

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan anggarkan dana sebesar Rp 1,2 miliar untuk pengadaan perangkat perekam e-KTP

Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Johanes Tanjung
Rapat kerja Komisi l DPRD Pelalawan bersama Disdukcapil di ruang rapat komisi, Selasa (4/9/2018), membahas persoalan pelayanan perekaman serta pencetakan KTP Elektronik. 

Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan anggarkan dana sebesar Rp 1,2 miliar untuk pengadaan perangkat perekam Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

Hal ini terungkap dalam rapat kerja Komisi I bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di ruang rapat komisi pada Selasa (4/9/2018).

Rapat itu membahas persoalan perekaman e-KTP hingga perangkat untuk pencetakan e-KTP.

Baca: Jelang Pulang ke Tanah Air, 182 Jemaah Haji Asal Dumai Jalani Tawaf Wada

Baca: Bekas Kantor Perusahaan Pupuk di Jalan Kaharuddin Nasution Terbakar, Diduga Korsleting Listik

Rapat dipimpin Wakil Ketua I DPRD Suprianto SP didampingi anggota komisi I Syafrizal, Rustam Sinaga, dan Rahman Wijayanto.

Dihadiri Kepala Bidang dan staf Disdukcapil yang mengurusi perekaman dan pencetakan e-KTP.

Dalam rapat berbagai persoalan teknis dalam perekaman hingga pencetakan KTP el dibeberkan dan dikaji satu persatu untuk mecari solusinya.

Semua permasalahan administrasi kependudukan berujung pada kurangnya fasilitas dan peralatan penunjang.

"Masyarakat mengeluh mencetak KTP lama, urus surat pindah, dan merekam data antri. Jadi solusinya perangkat perekaman dan pencetakan e-KTP harus ditambah," kata anggota Komisi I DPRD, Rustam Sinaga, usai rapat kepada tribunpelalawan.com.

Baca: Sudah Masuk Bulan September, Penerimaan CPNS 2018 Belum Dibuka, BKN Ingatkan 4 Hal Ini

Baca: Dua Orang Wanita Jadi Pengedar Narkotika Ditangkap Polisi di Dumai

Politisi Partai Nasdem ini menyatakan, beberapa alat perekam di kecamatan sering mengalami kerusakan dan gangguan teknis, hingga mengakibatkan terganggunya pelayanan dan masyarakat yang datang dibuat kecewa.

Padahal sudah mengeluarkan dana dan waktu untuk datang merekam data.

"Jadi keputusan kita bersama Dinas, dianggarkan dana sebesar Rp 1,2 Miliar pengadaan perangkat perekaman e-KTP di 12 kecamatan dalam menunjang pelayanan," tukas Rustam.

Anggota Komisi I DPRD lainnya, Syafrizal SE mengungkapkan, proses pencetakan juga harus jadi prioritas.

Proses pencetakan tidak hanya dipusatkan di kantor Disdukcapil saja, namun akan diadakan zonasi pencetakan bagi daerah yang jauh dari ibukota Pelalawan.

Baca: Hasbullah Target 4 Emas di Kejurnas Tinju Junior 2018

Baca: 1 Muharram 1440 H, Inilah 10 Amalan Sambut Tahun Baru Islam 2018, Mulai Puasa Hingga Sedekah

"Ini masih perencanan, ke depan akan dibuat semacam UPTD untuk mencetak e-KTP. Jadi tak harus ke Disdukcapil yang di Pangkalan Kerinci lagi," tutur anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved