Berita Riau
Komunitas Lari di Pekanbaru Lakukan Lari Amal untuk Palu
Berbagai komunitas olahraga lari di Kota Pekanbaru menggelar kegiatan galang dana untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng
Penulis: Syahrul | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syahrul Ramadhan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berbagai komunitas olahraga lari di Kota Pekanbaru menggelar kegiatan galang dana untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng pada Minggu (7/10/2018).
Kegiatan yang digelar di kawasan Car Free Day itu diikuti oleh Liburun, Trail Runner Pekanbaru, Blue Black, 46 Runner, Sepelarian, Wdgy, Tractor Runner, Mitsubishi Runner, Panin Runner dan banyak lagi.
Adapun jarak tempuh lari amal yang diselenggarakan tersebut berjarak sekitar 6 km dan diikuti oleh ratusan pelari.
Baca: Pergi Acara Perpisahan Pulang Benar-Benar Berpisah dengan Orangtua, Padahal Akan Diwisuda
Baca: APK Ruang Terbuka di Inhil Masih Sepi, Panwaslu Belum Temukan Pelanggaran
Captain Liburun Rizky mengatakan pada Selasa, 9 Oktober 2018, lari amal itu diselenggarakan sebagai bentuk solidaritas bagi korban bencana.
"Kita menggalang dana dari sejumlah komunitas sebagai bentuk solidaritas dari komunitas lari di Pekanbaru di kawasan CFD," ungkap Rizky.
Dari lari amal tersebut, sebanyak Rp. 3 juta berhasil dikumpulkan oleh para peserta.
Dana tersebut juga sudah termasuk dari sumbangan sejumlah masyarakat yang turut simpatik dengan aksi lari amal tersebut.
"Kawan-kawan yang kebetulan berhalangan juga ikut menyumbang dengan cara melakukan transfer dana sumbangan," katanya kemudian.
Baca: Rupiah Menyentuh Rp 15.200 Per Dolar, Penjualan Dolar Belum Signifikan di Riau
Baca: MotoGP Jepang 2018, Momentum Marc Marquez Juara Dunia
Rencananya, dana hasil pengumpulan tersebut akan disalurkan melalui jaringan komunitas lari yang ada di Palu.
Dengan demikian, dana yang dikumpulkan bisa diarahkan untuk membeli barang-barang sesuai dengan kebutuhan masyarakat korban bencana disana.
"Dananya disalurkan melalui komunitas lari di Sulteng supaya lebih tepat sasaran dengan kebutuhan masyarakat di sana," pungkasnya. (*)
