Kampar
Seorang Kakek di Kuok Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Diduga karena Penyakit dan Pisah dari Istri
Seorang Kakek 64 tahun ditemukan tewas tergantung di rumahnya di Desa Silam Kecamatan Kuok, Senin (7/1/2019) pagi.
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ikhwanul Rubby
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Seorang Kakek 64 tahun ditemukan tewas tergantung di rumahnya di Desa Silam Kecamatan Kuok, Senin (7/1/2019) pagi.
Jenazah kakek gantung diri tersebut diketahui pertama oleh rekannya bernama Jon Kenedi yang juga merupakan warga satu desa.
Menurut keterangan Jon Kenedi sebelum mengetahui rekannya gantung diri, ia mencoba menelpon nomor handphone korban yang tidak mengangkat.
Baca: Cabuli Adik Ipar yang Masih Remaja di Areal Kebun Sawit, AG Diciduk Aparat Polsek Tambang
Karena curiga dirinya bersama rekannya bernama Arfan mengunjungi rumah jenazah tersebut dan mengetuk namun tidak mendapatkan jawaban.
Karena tiada yang menyahut, Jon Kenedi lalu masuk ke rumah dan menemukan jenazah rekannya tergantung seutas tali di dapur.
Mengetahui hal itu dirinya langsung memanggil warga sekitar dan kepala desa setempat serta melapor ke pihak kepolisian.
Mendapat laporan tersebut Tim Polsek Bangkinang Barat langsung menuju TKP dan memeriksa jenazah.
Jenazah juga sempat dibawa ke Puskesmas Kuok.
Baca: 3 Pelajar di Inhil Nekat Nodong di Siang Hari, Rampas Ponsel Korban
Kapolsek Bangkinang Barat, Iptu Ihkwan Widarmono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena tidak kuat atas sakit yang dideritanya ditambah lagi permasalahan keluarga," katanya.
Ia mengatakan almarhum sebelum meninggal telah pisah ranjang dengan istrinya sejak dua bulan lalu.
Ihkwan Widarmono menjelaskan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah. (*)