KISAH Guru Cantik Asal Pekanbaru, Geluti Bisnis Make Up Artis atau MUA

KISAH Guru Cantik Asal Pekanbaru, Geluti Bisnis Make Up Artis atau MUA

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kisah guru cantik asal Pekanbaru, geluti bisnis Make Up Artis atau MUA sebagai hobi dan sampingan untuk menambah pendapatan.

Menjadi seorang guru tidak membuat guru cantik bernama Selvi Gusri Wardani ini berhenti menggeluti hobinya dalam MUA yang telah digelutinya beberapa tahun terakhir.

Bahkan MUA bagi cewek cantik yang biasa disapa Selvi ini menjadi pekerjaan sampingan dan menghasilkan uang tambahan baginya disamping sebagai tenaga pengajar.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Banker, Jual Jilbab Karya Sendiri

Baca: TERNYATA Alat Perekam e-KTP di Seluruh Kecamatan di Pelalawan Belum Berfungsi

Baca: Partai Gerindra Riau Gelar Syukuran Peringati HUT ke-11, Rebut Hati Rakyat Tanpa Membohongi

Cewek cantik berusia 23 tahun ini mengajar di Guangming School Pekanbaru mata pelajaran Seni Tari Drama dan Musik (Sendratasik).

"Mengajar baru satu tahunan ini, setelah tamat dari kuliah. Tapi hobi saya tetap berjalan terus," ungkap Selvi.

Gadis manis kelahiran Pekanbaru 17 Agustus 1995 ini tertarik dengan seni make up atau MUA berawal dari bakatnya sebagai penari di salah satu sanggar yang dimasukinya.

Setelah menjajal dunia seni tari dan sering mengisi acara maupun event, Selvi mulai berfikir untuk bisa mempermak wajah seseorang menggunakan makeup.

Ditambah lagi dengan masukan dari senior-seniornya yang menyarankan jika seorang penari harus bisa make up, paling tidak untuk diri sendiri.

Ia kemudian mulai memberanikan diri belajar make up mulai dari teknik, cara-cara menghasilkan make up yang menarik, hingga melatih tangan dan seni kecantikan.

Baca: PERINGATAN KERAS! Bagi Pemilik Truk Tangki CPO yang Over Dimensi dan Over Load atau ODOL

Baca: Seluruh Penderita DBD di Pelalawan Sudah Pulang ke Rumah dan Sembuh

Baca: Asita Riau Sayangkan Aturan Zero Commision oleh Garuda Indonesia Dilakukan Diam-diam

Awalnya ia mencoba memake up anak-anak yang hendak tampil menari.

Kemudian memoles wajah teman-temannya sesama penari yang akhirnya menjadi terbiasa dan terlatih.

"Senang rasanya bisa make up orang. Ngak ada rasa capeknya kalau hasil make up kita memuaskan," tuturnya.

Ia mulai serius dalam seni MUA sejak tahun 2015 sampai sekarang dan mulai menjalankan bisnis tersebut.