Siak
Perempuan di Perawang Ini Melawan Jambret saat Hendak Membeli Kerupuk Sanjai
Perempuan di Perawang bernama Nerlis Purnamasari melawan jambret saat hendak membeli kerupuk sanjai di dekat rumahnya Jalan Pipa Caltex Gang Trimes
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Perempuan di Perawang Ini Melawan Jambret saat Hendak Membeli Kerupuk Sanjai
Laporan Wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra
TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Perempuan di Perawang bernama Nerlis Purnamasari melawan jambret saat hendak membeli kerupuk sanjai di dekat rumahnya Jalan Pipa Caltex Gang Trimes.
Nerlis Purnamasari (38), warga yang tinggal di jalan Pipa Caltex Gang Trimes, Kelurahan Perawang, kecamatan Tualang syok dengan kejadiannya yang menimpanya pada Rabu (6/2/2019) malam.
Ia tidak menyangka menjadi korban jambret di dekat rumahnya sendiri.
Baca: Rektor UIN Imam Bonjol Padang Minta TKD Maruf Amin Alihkan Kegiatan ke Tempat lain, Ini Sebabnya
Baca: Tractor Head Dimodifikasi Jadi Truk Tangki CPO di Riau, Harus Dikembalikan ke Bentuk Awal
Baca: Berbagai Produk Furniture Bisa Ditebus dengan Penukaran Poin di Informa
Malam itu, Nerlis bersama anak laki-lakinya berjalan kaki dari rumahnya menuju warung kerupuk sanjai di jalan raya Km 5 Tualang.
Ia menggandeng tangan putranya Hafif (7) dan menenteng tas kecil di bahunya kirinya.
Sesaat sebelum sampai di warung kerupuk sanjai yang dituju, tiba-tiba tasnya ditarik pria yang berboncengan sepeda motor.
Nerlis berupaya melawan agar tas itu tidak jatuh ke tangan pelaku.
Justru ia kalah tenaga hingga membuat tangannya jadi sakit dan anaknya hampir terjatuh.
Saat itu, ia minta tolong dengan berteriak ada jambret.
Sontak saja warga yang berada di sekitar lokasi berhamburan ingin mengejar.
Baca: FOTO: Pekerja sedang Mengerjakan Dua Jalur Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang yang Terus Digesa
Baca: FOTO: Pengumuman Jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru UNRI Melalui SNMPTN dan SBMPTN serta Mandiri
Baca: KISAH Guru Cantik Asal Pekanbaru, Geluti Bisnis Make Up Artis atau MUA
Namun pelaku jambret tersebut sudah terlebih dahulu melarikan diri.
"Tas saya dapat sama mereka. Isinya uang Rp 350.000, Ponsel Vivo dan karti BPJS," kata Nerlis, Kamis (7/2/2019).
Menurut Nerlis, ia sudah berupaya melawan dan berteriak.
Kala warga datang ingin membantu para pelaku berjumlah 2 orang berhasil kabur dari kejaran massa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-jambret-2_20150729_095204.jpg)