Siak
Bupati Siak Syamsuar Serahkan Santunan JKM BPJS TK ke Ahli Waris Pekerja Non ASN DLH Siak
Bupati Siak Syamsuar serahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan ke ahli waris pekerja non Aparatur Sipil Negara (ASN) DLH Siak
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Bupati Siak Syamsuar Serahkan Santunan JKM BPJS TK ke Ahli Waris Pekerja Non ASN DLH Siak
Laporan Wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra
TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Bupati Siak Syamsuar serahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan ke ahli waris pekerja non Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Siak.
Manfaat program JKM BPJS Ketenagakerjaan diterima oleh ahliwaris pekerja non ASN DLH Kabupaten Siak, Senin (11/2/2019).
Manfaat program JKM tersebut diterima Zubaidah sebagai ahliwaris dari almarhum Sutriono.
Baca: Pemko Pekanbaru Akhirnya Berencana Rekrut PPPK atau P3K, Ini Panduan dan Syarat Pendaftaran
Baca: Ini Pesan Gubri Saat Pelantikan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto
Baca: KPU Kampar Gelar Rakor untuk PPS Mantapkan Persiapan Pemilu 2019
Sutriono merupakan pekerja non ASN di DLH Siak yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak 2018 lalu.
Ia meninggal dunia, sehingga ahliwarisnya menerima manfaat program itu sebesar Rp 24 juta.
Menariknya, Bupati Siak Syamsuar langsung diminta pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan manfaat program JKM itu secara simbolik, di kantor bupati Siak.
Penyerahannya disaksikan pula Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Siak, Amin Budyadi dan jajaran.
Zubaidah sangat bersyukur setelah menerima uang santunan manfaat program JKM tersebut.
Ia mengaku akan memanfaatkan uang itu untuk membantu pembiayaan anak dan keluarga, serta melunasi utang keluarga.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur adanya santunan JKM dari BPJS Ketenagakerjaan. Uang ini dapat membantu kami sekeluarga," urai Zubaidah.
Zubaidah memesankan kepada keluarga tenaga honorer lainnya agar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan karena dengan kepesertaan itu dapat meringankan beban pihak keluarga ketika sang suami meninggal dunia.
Baca: KISAH Mahasiswi Cantik Asal Pekanbaru Menulis Buku dan Kuliah, Lakoni Beberapa Pekerjaan Sekaligus
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Hidup Mandiri, Geluti Beberapa Pekerjaan
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Cirebon Merantau di Pekanbaru, Pilih Fashion Designer dan Ikuti Intermodel
Bupati Siak Syamsuar tampak berempati kepada Zubaidah.
Ia mengaku kenal dengan almarhum Sutriono.