Kepulauan Meranti
MAYAT AWAK KAPAL KM Rizki GT 6 Ditemukan Mengapung di Selat Malaka, Dibawa ke RSUD untuk Diotopsi
Mayat awal Kapal KM Rizki GT 6 ditemukan mengapung di Selat Malaka, dibawa ke RSUD Kepulauan Meranti untuk diotopsi
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nolpitos Hendri
MAYAT AWAK KAPAL KM Rizki GT 6 Ditemukan Mengapung di Selat Malaka, Dibawa ke RSUD untuk Diotopsi
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Teddy Tarigan
TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Mayat awal Kapal KM Rizki GT 6 ditemukan mengapung di Selat Malaka, dibawa ke RSUD Kepulauan Meranti untuk diotopsi.
Jenazah Mirhak awak kapal KM Rizki GT 6 yang membawa kayu teki ke Batu Pahat Malaysia yang karam ditemukan pada Rabu (13/2/2019) sore.
Pencarian yang dilakukan selama tiga hari akhirnya membuahkan hasil.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bertubuh Lansing, Geluti Modern Dance Sejak Usia Belia
Baca: KISAH Cewek Cantik Anak Semata Wayang Asal Pekanbaru, Miliki Tubuh Tinggi Semampai
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Hidup Mandiri, Geluti Beberapa Pekerjaan
Jenazah yang hilang selama 58 jam ini ditemukan mengapung di perairan Selat Malaka tepatnya di koordinat N 01°16.024 - E 102°39.344.
Komandan Tim Pencarian Korban, Syaputra Arie Wijaya mengatakan jenazah ditemukan oleh petugas kapal Kp.IV - 1005 dan kapal Kp.IV - 1001 Dit Pol Airud Polda Riau.
Jenazah baru bisa diangkat ke kapal pada pukul 16:15 WIB dan langsung dimasukkan kedalam kantong jenazah.
Jenazah sampai ke Pelabuhan Alay sekitar pukul 17.15 WIB.
Saat jenazah akan diangkat ke pelabuhan masyarakat ramai berkumpul untuk melihat proses evakuasi.
Arie mengatakan secara kasat mata jenazah sudah dalam kondisi mengembang.
"Secara terlihat kondisi mayat sudah mengembang, dan kondisi tubuh terlihat utuh," ungkapnya.

Dikatakannya proses pencarian berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB pada hari ini dan tim pencari menemukan mayat sekitar pukul 16.15 WIB.
Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah Minang Jadi Selebgram dan Ketemu Jodoh melalui Bisnis Online
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Cirebon Merantau di Pekanbaru, Pilih Fashion Designer dan Ikuti Intermodel
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Model, Kuliah, Sekretaris di BUMN hingga Finalis Bujang Dara
Sementara itu begitu sampai di Pelabuhan Alay, mayat langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti untuk proses otopsi.
"Kami minta awalnya diantar ke alay karena keluarga korban di sana, jadi mayat dibawa ke RSUD untuk otopsi itu mungkin dari pihak keluarga korban atau bisa jadi pihak terkait," ungkapnya.
Dirinya mengatakan tugas Basarnas telah selesai dan akan ditutup pihaknya.
"Proses pencarian sudah selesai, dan kami tinggal tutup proses pencarian," ujarnya.
Sementara itu, pantauan Tribunpekanbaru.com di lokasi hingga sekitar pukul 19.00 WIB, warga ramai di sekitar ruang mayat RSUD Kepulauan Meranti. (*)