Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Ombudsman Temukan Ada SMA Pakai Komputer Siswa untuk UNBK

Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Riau menemukan adanya sejumlah sekolah yang belum siap dalam melaksanakan UNBK SMA di Riau.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Sejumlah murid SMAN 1 bersiap-siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia pada hari pertama, Senin (1/4/2019). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat di Riau memasuki hari kedua, Selasa (2/4/2019).

Meski diklaim lancar, Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Riau menemukan adanya sejumlah sekolah yang belum siap dalam melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Ombudsman Riau menemukan adanya salah satu sekolah menengah atas di Kabupaten Siak yang terpaksa harus meminjam komputer miliksiswa dan wali murid untuk melaksanakan ujian nasional.

Kepala Ombudsman Perwakilan Riau, Ahmad Fitri di Pekanbaru, mengungkapkan, adanya sekolah yang melakukan hal tersebut.

Baca: Mantan Kepala SMPN 5 Mandau Divonis 4 Tahun Terkait Pungli Seragam Sekolah

Baca: Pimpin Pembaretan 150 Bintara, Kapolda Berpesan Agar Jangan Terlibat Narkoba

Namun, dia mengatakan Ombudsman tidak mempermasalahkan kebijakan tersebut, meski dia memberikan catatan seharusnya pemerintah daerah bisa memberikan fasilitas dimasa mendatang.

"Iya, kami dapat informasi dari tim kita yang diturunkan ke Siak. Ada salah satu sekolah kekurangan PC dan pinjam pakai dari siswa. Ini harus mejadi perhatian Pemda," ujarnya.

Sekolah yang terpaksa harus meminjam pakai peralatan komputer siswa tersebut adalah SMA Tahfidz Islamic Siak.

Pelaksanaan UNBK tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh sekolah itu.

Baca: Bawaslu Pekanbaru Antisipasi Serangan Fajar Saat Pemilu Nanti

Pelaksanaan ujian pun terpantau berjalan lancar setelah adanya persetujuan antara siswa dan pihak Sekolah.

Selain itu, Ombudsman juga sempat menemukan adanya kendala jaringan saat pelaksanaan UNBK di salah satu sekolah negeri di Pekanbaru.

Akibatnya, ujian sempat terhenti selama 10 menit, sebelum berhasil diatasi oleh teknisi.

Sejauh ini Posko Pengaduan yang dididirkan Ombudsman yang sejak pekan lalu belum menemukan laporan kecurangan pelaksanaan ujian.

Seperti diketahui, sebanyak 66.143 siswa SMA, MA serta SMA Luar Biasa di Provinsi Riau melaksanakan ujian nasional yang berlangsung pada 1, 2, 4 dan 8 April 2019 ini.

60.302 siswa diantaranya melaksanakan ujian dengan menggunakan komputer, sementara sisanya Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP). (tribunpekanbaru.com/ Syaiful Misgio)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved