Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

BUAYA Nyaris Terkam Seorang Warga di Pekanbaru yang Sedang ASIK MEMANCING di Tepi Sungai Siak

Buaya nyaris terkam seorang warga di Pekanbaru yang sedang asik memancing di Tepi Sungai Siak, buaya berhasil dievakuasi

Editor: Nolpitos Hendri
Istimewa
Bangkai buaya yang ditemukan di jalan lintas Bono, Desa Petodaan, Kec Teluk Meranti. Buaya nyaris terkam seorang warga di Pekanbaru yang sedang asik memancing di Tepi Sungai Siak, buaya berhasil dievakuasi 

BUAYA Nyaris Terkam Seorang Warga di Pekanbaru yang Sedang Asik Memancing di Tepi Sungai Siak, Buaya Dievakuasi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Buaya nyaris terkam seorang warga di Pekanbaru yang sedang asik memancing di Tepi Sungai Siak, buaya berhasil dievakuasi.

Tim rescue dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru mengevakuasi seekor buaya dari Sungai Siak, tepatnya dekat Jembatan Leighton II, Rabu (10/4/2019) kemarin.

Ibas Sembiring, selaku Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Damkar Kota Pekanbaru kepada Tribunpekanbaru.com menjelaskan, keberadaan buaya ini awalnya diinformasikan oleh beberapa warga yang sedang asik memancing, di sekitar lokasi.

Baca: VIDEO: Jadwal Singapore Open 2019 Hari Ini Mulai 12.45 WIB, Ada Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra

Baca: Pemilu Tanggal 17 April 2019 Ditetapkansebagai Hari Libur Nasional

Baca: Emosi Ternaknya Dimangsa, Nenek Ini Tangkap Buaya Sepanjang 3,6 Meter dan Ingin Memasaknya

Baca: Ngeri! Seekor Buaya Sembunyi di Bawah Ranjang, Ketahuan karena Anjing yang Terus Menggonggong

Seekor buaya yang muncul di dekat jembatan Leighton Sungai Siak berhasil dievakuasi tim rescue Damkar Kota Pekanbaru, Rabu (10/4/2019) sore
Seekor buaya yang muncul di dekat jembatan Leighton Sungai Siak berhasil dievakuasi tim rescue Damkar Kota Pekanbaru, Rabu (10/4/2019) sore (Istimewa)

"Saat warga tersebut sedang asik memancing, kalau tidak cepat lari, buaya nyaris saja menerkamnya. Melihat penampakan buaya menghampiri kail, sehingga warga tersebut menjadi takut," kata Ibas, Kamis pagi.

Ketakutan, lanjut Ibas, warga lalu melapor ke tim rescue Damkar Kota Pekanbaru.

"Kita turunkan tim dan peralatan untuk melakukan evakuasi terhadap buaya itu," terangnya.

Ibas menambahkan, setelah berhasil dievakuasi, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan BBKSDA Riau.

Buaya tersebut rencananya akan dibawa ke konservasi penakaran oleh tim BBKSDA.

Baca: Siswa SMA di Riau DILARANG Perpisahan di Hotel, Ada Surat Edaran, Wagubri Sebut Tak Usah HURA-HURA

Baca: WOW, Seorang IBU MUDA di Pekanbaru Lahirkan Anak KEMBAR TIGA dari Hasil Program BAYI TABUNG di PMC

Baca: DAFTAR 16 DAERAH Rawan Konflik Pemilu 2019, Masukkah Riau? Sumbar Masuk, Kapolresta: Polisi Netral

"Buaya itu sempat kita bawa ke kantor, sambil menunggu rekan kita dari BBKSDA menjemput," ucapnya.

Ibas menuturkan, tak ada kesulitan berarti saat melakukan evakuasi terhadap buaya yang memiliki panjang sekitar 2 meter itu.

"Kita imbau bagi warga yang memancing atau melakukan aktivitas lain di sekitaran Sungai Siak, harus tetap waspada. Apalagi sudah mulai sering turun hujan," tandasnya.

Masih terkait dengan buaya, di bawah ini kami paparkan Kisah Danau Meduyan di Indragiri Hulu, dari warga diserang buaya hingga mitos buaya "penjaga danau', sampai doa bersama dan ritual tolak bala yang dilaksanakan warga.

Kisah Danau Meduyan di Indragiri Hulu ini terungkap dari penyerangan buaya terhadap warga bernama Makrifat.

Makrifat merupakan seorang warga Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Indonesia.

Baca: KISAH Dua FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bertarung dengan Kejamnya Dunia Malam

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Penulis, Menulis Puisi Romansa hingga Pengalaman Pribadi

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved