Kampar
Kelompok Tani di Kualu Nenas Kampar Riau Panen Raya Semangka
Produksi semangka ini merupakan hasil dari jerih payah Kelompok Petani Karya Nenas selama kurun waktu kurang lebih sebulan bertani
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Ariestia
Kelompok Tani di Kualu Nenas Kampar Riau Panen Raya Semangka
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Sebanyak 27 Kepala Keluarga yang berprofesi sebagai petani di Kualu Nenas Kabupaten Kampar berpesta panen raya buah semangka sebanyak kurang lebih 30 ton, Kamis (11/4/2019).
Produksi semangka ini merupakan hasil dari jerih payah Kelompok Petani Karya Nenas selama kurun waktu kurang lebih sebulan bertani memanfaatkan lahan marjinal di desa tersebut.
Pengelolaan lahan marjinal yang sebelumnya merupakan daerah semak ini selain atas usaha para petani juga merupakan hasil bantuan kerjasama Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) I bersama FlipMas Batobo.
Upaya yang dilakukan Pertamina MOR I bersama Flipmas Batobo ini bertajuk pengelolaan Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) Kualu Nenas Pertamina.
Baca: Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Bangun 12 Jamban di Rohul Riau
Ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina.
Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR I, Roby Hervindo mengatakan program ini diadakan oleh perusahaan dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan memanfaatkan lahan kosong tidak terpakai dan tidak produktif atau biasa disebut lahan marjinal.
"Melalui KEM, warga Desa Kualu Nenas juga mendapat bimbingan dan motivasi dari tim FlipMas," katanya.
Bimbingan yang diberikan berupa cara bercocok tanam, mengatasi hama, memilih jenis tanaman yang cocok dengan lahan serta menyesuaikan waktu tanam dengan panen terhadap kebutuhan pasar.
Tak hanya itu pihak yang diajak kerjasama, yakni FlipMas juga memberikan bimbingan tentang manajemen keuangan.
Sekretaris Kelompok Tani Karya Nenas, Razali mengatakan program KEM yang dijalankan di Desa Kualu Nenas sangat membantu para petani menjadi lebih produktif.
"Kita tentunya dari petani akan berupaya maksimal memanfaatkan anggaran sebesar Rp 222 juta lebih yang dikucurkan Pertamina memberi hasil berkelanjutan dari upaya pengelolaan lahan marjinal ini," katanya.
Ia menjelaskan dilahan 3 hektare dari program KEM ini petani menanam Semangka dan juga Jagung.
"Diharapkan hasil bimbingan dari para ahli di FlipMas mampu memberi penghasilan berkelanjutan bagi warga petani," tuturnya.
Baca: Meriah, Malam Pembukaan MTQ XIX Kabupaten Rohul 2019 Dihiasi Pesta Kembang Api
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kampar, Hendri Dunan mengatakan program yang dijalankan oleh Pertamina bersama FlipMas sangat membantu warga dan tugas Dinas Pertanian.