Pulang Kerja Rumah Sepi Dipanggil Tak Menyahut, Sang Adik Kaget Temukan Abang Tewas Gantung Diri

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR- Warga Perumahan Panorama Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu geger  dengan peristiwa gantung diri seorang warganya, Kamis (25/4) malam.

Kejadian ini sendiri berada di Perumahan Panorama Blok D5 No 4 RT 004 RW 010 Dusun V Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

Jasad yang diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri ini diketahui bernama Tri Nova Ansari (22), sehari-hari berprofesi sebagai wiraswasta.

Kanit Reskrim Polsek Siak Hulu Iptu M Sibarani menjelaskan peristiwa penemuan mayat ini pertama kali diketahui oleh adik korban bernama Febby Yunita,  Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Saat itu adik dari korban baru saja pulang dari tempat kerja dan hendak masuk ke rumahnya.

Baca: Gadis 7 Tahun di Tapung Kampar Riau Diduga Dicabuli 3 Remaja di Bawah Pohon Durian

Baca: Gadis REMAJA 11 Tahun di Kampar DICABULI Pria Paruh Baya, Mengaku Saat Belajar Agama dengan Neneknya

"Adik dari korban tersebut mendapati rumah yang ditinggalinya bersama abangnya itu dalam keadaan terkunci dari dalam dengan pasak kayu. Berbeda dari biasanya, pintu rumah tersebut masih bisa dibuka dengan tangan dari luar rumah," jelasnya.

Melihat kondisi itu adik Tri Nova Ansari kemudian masuk ke rumah lalu menghidupkan lampu.

Setelah menghidupkan lampu rumah terlihat olehnya sepeda motor yang biasa dipakai abangnya masih berada di dalam rumah.

Febby Yunita kemudian memanggil-manggil korban beberapa kali namun tidak menyahut.

Adik korban kemudian mendatangi kamar korban dan membuka pintu kamarnya.

Saat itulah saksi melihat korban dalam keadaan tergantung dengan sehelai kain panjang pada konsen pintu belakang dari kamar.

Baca: Penemuan Mayat dalam Rumah Kontrakan di Desa Kubang Jaya Kampar Riau, Korban Terbaring Menyamping

Baca: Bocah Lelaki Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kosong di Kampar Riau, Tubuh Alami Luka Bakar

Kaget dengan hal itu Febby kemudian segera memberitahu warga dan warga kemudian menyampaikannya kepada Aparat Desa dan Bhabinkamtibmas Desa Tanah merah yang kemudian menghubungi pihak Polsek Siak Hulu.

Tim dari Polsek Siak Hulu yang tiba di lokasi kejadian, menemukan korban dalam posisi masih tergantung di konsen pintu kamar terikat dengan kain panjang warna kuning pada lehernya.

Selanjutnya tim melakukan olah TKP dan menurunkan korban dengan cara memotong simpul ikatan kain yang menjerat leher korban.

"Tim kita kemudian berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum serta otopsi guna mengetahui ada tidaknya unsur kekerasan atau perbuatan pidana," ucapnya.