Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Dari ACEH ke SUMUT, Kini RIAU Jalur Favorit PENYELUNDUPAN Narkoba, Jadikan Warga Sebagai INFORMAN

Dari Aceh ke Sumut, kini Riau jalur favorit penyelundupan Narkoba sindikat narkotika internasional, jadikan warga sebagai informan

Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Istimewa/Kolase/Nolpitos Hendri
Dari ACEH ke SUMUT, Kini RIAU Jalur Favorit PENYELUNDUPAN Narkoba, Jadikan Warga Sebagai INFORMAN 

Dari ACEH ke SUMUT, Kini RIAU Jalur Favorit PENYELUNDUPAN Narkoba, Jadikan Warga Sebagai INFORMAN

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dari Aceh ke Sumut, kini Riau jalur favorit penyelundupan Narkoba sindikat narkotika internasional, jadikan warga sebagai informan.

Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari kepada Tribunpekanbaru.com menyatakan, Provinsi Riau menjadi jalur favorit penyelundup narkoba oleh sindikat narkotika internasional.

"Peredaran narkoba di Riau cukup tinggi, karena Riau jalur favorit penyelundupan narkoba yang berasal dari luar negeri. Setelah transit di Malaysia," ungkap Arman saat memimpin ekspos pengungkapan kasus narkotika jenis sabu dengan barang bukti mencapai 50 Kg di Kantor BNNP Riau pada Senin (29/4/2019).

Baca: WOW, Mantan PEJABAT di Riau Kuasai Mobil Dinas MEWAH Jenis Toyota Alphard dan Camry, Nissan X-Trail

Baca: Deputi BNN Sebut SENJATA Bukan untuk DIELUS, Tapi untuk Menembak PENYELUNDUP Narkoba ke Indonesia

Baca: Sindikat NARKOTIKA Internasional Manfaatkan Masa Pemilu 2019 SELUNDUPKAN Narkoba ke Riau-Indonesia

Awalnya, dipaparkan Arman, untuk di Pulau Sumatra, narkoba biasanya masuk dari daerah Aceh dan Sumut.

Namun karena aparat cukup gencar melakukan operasi pemberantasan dan meningkatkan pengawasan, akhirnya titik penyelundupan bergeser ke Provinsi Riau.

"Kami sebenarnya sudah memperkirakan titik masuknya akan berubah dengan cepat dan segera. Salah satunya Riau, terutama lewat perbatasan laut garis pantai sampai ke Kepri dan Kalimantan Barat," bebernya.

Terkait ini kata Arman, dia sudah mewanti-wanti jajarannya.

Ternyata benar saja, penyelundupan narkoba yang terbilang cukup masif, terjadi di Riau.

Di Riau, salah satunya masuk lewat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Hal ini dibuktikan dari keberhasilan pengungkapan jajaran BNN bersama Bea Cukai, baru-baru ini tepatnya di Pelabuhan Buruh, Kota Baru, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau.

Dalam pengungkapan ini, 3 orang tersangka diamankan. Mereka masing-masing bernama Rusman, Firdaus dan Piara.

Barang bukti yang diamankan, yaitu 3 karung yang berisi 50 bungkus sabu dengan kemasan teh warna hijau, dengan tulisan Cina, beratnya sekitar 50 Kg.

Baca: CALEG Cantik GERINDRA Berpotensi Duduki Kursi DPRD Pekanbaru, Ucapkan Terima Kasih kepada Pendukung

Baca: Presiden JOKOWI akan Pindahkan IBUKOTA Negara Indonesia ke KALIMANTAN, Benarkah, Kapan? Bukan HOAX

Baca: VIDEO Presiden JOKOWI Pindahkan IBUKOTA Negara Indonesia ke Kalimantan Tiga Provinsi Jadi Alternatif

Selain itu, petugas juga menyita barang bukti lainnya, mulai dari 1 unit speedboat, mobil, sepeda motor, HP, GPS, KTP, paspor, kartu ATM, buku tabungan, dan lain-lain.

Kronologis pengungkapan berawal dari informasi masyarakat, bahwa akan ada penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur laut.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved