Khaidir Ari Kelahi dengan Pencuri Perebutkan Uang Rp 387 Juta, Uang Berhamburan, Pelaku Masuk Semak
spesialis pencuri yang berasal dari Sumut. Pasalnya bergerak cepat dengan mengambil uang di mobil dengan menggunakan kunci letter T.
Khaidir Ari Kelahi dengan Pencuri Perebutkan Uang Rp 387 Juta, Uang Berhamburan, Pelaku Masuk Semak
TRIBUNPEKANBARU.COM - Setelah mengambil uang di bank BRI kota Redelong, Bener Meriah, sebanyak Rp 387 juta, Toke kopi, Khaidir Ari, warga Kampung Seni Antara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah ternyata dibuntuti oleh pencuri.
Akibatnya, uang miliknya raib diambil pencuri.
Aksi pencurian itu kepergok setelah pelaku, Jumain, warga Kampung Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumut dilihat oleh anak korban.
Kemudian dikerjar oleh massa, hingga kemudian ditangkap satu jam kemudian.
Baca: Wali Kota Pekanbaru Desak Bapenda Genjot Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
Baca: Satgas Pangan Polda Riau Sidak Pasar AKAP Pekanbaru, Pastikan Stok Aman Hingga Lebaran
Baca: Demokrat Kuasai Pekanbaru, Ini Rincian Perolehan Suara DPRD Riau Dapil Pekanbaru
Kapolres Bener Meriah, AKBP Fahmi Irwan Ramli, melalui Kapolsek Permata, Ipda Samsuddin, kepada Serambinews.com Kamis (9/5/2019) mengatakan, pelaku sudah ditangkap beserta uang Rp 50 yang dibawa lari.
"Kejadianya tadi didepan rumah korban, ternyata setelah korban mengambil uang di Simpang Tiga, dia rupannya diikuti oleh pencuri dan berhasil mengambil uang ratusan juta saat mobil korban diparkir di depan rumah," ungkapnya.
Ia mengungkapkan kronologi pencurian tersebut, sekira pukul 11.30 WIB korban mengambil uang tunai dari Bank BRI Cabang Simpang Tiga Redelong Sejumlah Rp.387.000.000.
Kemudian setelah mengambil uang korban langsung berangkat pulang ke rumah dengan menggunakan mobil.
Sesampainya di depan rumahnya sekira pukul 12.30 WIB, korban langsung memarkirkan mobil di tepatnya di seberang jalan di depan rumah.
"Dikarenakan mulai turun hujan lalu korban merasa terburu-buru untuk mengangkat kopi gabah yang dijemur di depan rumah dan meninggalkan uang tunai tersebut di mobil dalam keadaan terkunci. Kemudian korban bersama para saksi-saksi mengangkat kopi yang di jemur tersebut. Pada saat ia mengangkat kopi gabah, korban melihat seorang laki-laki dari arah Kampung Buntul menuju Lhokseumawe dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra 125 warna hitam," urainya.
Baca: 22 Kebakaran Melanda Pekanbaru Sebulan Terakhir
Baca: Pemko Pekanbaru Belum Bisa Pastikan Anggaran TPP Bagi Guru Sertifikasi
Baca: BOLEHKAH Ibu Hamil 6 Bulan Olahraga dan Puasa di Bulan Ramadhan? Ini Kata Dokter Zaldy Zaimi SpOG
Kemudian lanjutnya tak jauh dari rumah korban pelaku memutar arah dan kembali ke depan rumah korban dengan cara mendorong sepeda motornya, dan memakirkan sepmor di belakang mobil milik korban.
"Anak korban melihat pelaku mendekati sisi sebelah kiri tepatnya pintu depan sebelah kiri mobil korban, dan melihat pelaku mengeluarkan bungkusan plastik berwarna biru yang berisi uang tunai sejumlah Rp.387.000.000, dari dalam mobil," jelasnya.
Melihat ada pria membawa bungkusan uang, lanjut Ipda Samduddin, korban dan saksi langsung mengejar dengan menggunakan sepeda motor hingga ke kampung Seni Antara.
Namun sesampainya di sana, ia mengatakan pelaku sempat berbalik arah menuju Lhokseumawe.