Kasus Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Dumai Riau, Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Dumai Riau, Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kasatreskrim Polres Dumai AKP Awaluddin Syam menerangkan, pihaknya masih mendalami kasus pembunuhan sadis dengan cara mutilasi di Teluk Makmur pada 2 Mei lalu.

Seperti diketahui, seorang mayat perempuan ditemukan dalam keadaan tanpa kepala di Jalan Mattain RT 04 Kelurahan Teluk Makmur pada Kamis, (2/5/2019)

Dia menyebut, sejumlah pihak telah diperiksa atas perkara tersebut oleh tim penyidik Polres Dumai sejak beberapa waktu belakangan.

"Sejumlah saksi sudah kami periksa. Namun, masih ada beberapa lainnya yang belum kita periksa," ungkapnya pada Minggu (12/5).

Baca: Pasca Kerusuhan, 45 Warga Binaan Rutan Siak Dititip ke Lapas Bengkalis, Disebar ke Seluruh Kamar

Baca: Kasus Mayat Wanita Tanpa Kepala di Dumai Riau, Ini Imbauan Polisi Terkait Hoax

Baca: Fakta Pembunuhan Bayi oleh Ibu Kandung, Dulu Tak Berhasil Digugurkan Usai Lahir Dibunuh Secara Sadis

Dilanjutkannya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga wanita yang menjadi korban pembunuhan tersebut.

Dia menerangkan, pihak keluarga berharap agar pelaku dapat segera ditangkap oleh kepolisian dan dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku.

Saksikan juga berita video menarik Tribun Pekanbaru dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:

"Pihak keluarga sudah meminta kita untuk segera mengungkap perkara ini dan keluarga menyerahkan prosesnya sepenuhnya kepada pihak kepolisian," jelasnya.

Awal menerangkan, pihaknya tak bisa membeberkan lebih banyak terkait dugaan pembunuhan sadis tersebut demi kepentingan penyelidikan.

"Mudah-mudahan, kasus ini segera berhasil kami ungkap dengan baik," tutupnya. 

Identitas sudah diketahui

Sat Reskrim Polres Dumai mengungkapkan sudah kantongi identitas mayat perempuan tanpa kepala tersebut.

"Kami sudah kantongi identitas korban. Saat ini, perkara tersebut tengah kami dalami lebih lanjut guna pengungkapan perkaranya," jelas AKP Awaluddin Syam pada Kamis (9/5/2019) lalu.