Pasar Higienis tak Kunjung Ditempati Pedagang
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru meminta kepada pedagang untuk masuk ke dalam areal pasar Higienis
Penulis: Fernando | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Pasar Higienis di Jalan Teratai, Kota Pekanbaru sudah bisa ditempati, namun pemindahan pedagang di tepi Jalan Teratai ke Pasar Higienis belum kunjung dilakukan.
Padahal pagar depan bangunan yang dulunya bagian dari bangunan SDN 012, 013 dan 023 Pekanbaru sudah dibongkar.
Sebelumnya pembongkaran pagar dilakukan sesuai permintaan pedagang.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru meminta kepada pedagang untuk masuk ke dalam areal pasar Higienis.
"Kami imbau untuk bisa menempati pasar higienis," jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut kepada Tribun, Kamis (23/5/2019)
Ingot tidak menampik bahwa para pedagang masih berjualan di tepi Jalan Teratai.
Ia berharap instansi terkait bisa menertibkan pedagang yang jualan di tepi jalan.
Tim yustisi bisa ambil tidnakan yang lebih tegas terhadap pedagang di tepi Jalan Teratai. Keberadaan mereka tidak cuma menganggu pengguna jalan, tapi juga pemilik ruko kawasan tersebut.
Penertiban tentu bisa mendukung upaya pemindahan pada pedagang. Jalan Teratai pun tidak terganggu dengan adanya pedagang.
"Kalau bisa secepatnya bisa pindah. Nanti akan kami sinergikan dengan pihak terkait," jelasnya.
Secara teknis pasar higienis sudah bisa ditempati, Disperindag sudah menyiapkan sarana dan prasarana bagi pedagang.
Pasar tersebut sudah layak untuk ditempati para pedagang.
Ingot menegaskan bahwa dinas sudah mempersiapkan fasilitas dan sarana penunjang di pasar, seperti air, listrik dan lampu. Fasilitas yang ada bisa menunjang aktivitas pedagang selama berada di sana.
Dinas juga berupaya untuk membuat pasar higienis jadi ramai. Mereka sedang meramu formulasi yang cocok, pasar itu ramai pembeli.
Mereka juga menampung aspirasi dari pedagang.
Pemerintah kota sudah membenahi fisik pasar higienis. Mereka juga membenahi tumpukan sampah di depan pasar.
Kondisi tersebut tidak hanya mengganggu pemandangan, tapi aroma sampah membuat pembeli enggan singgah ke pasar higienis.
Ada rencana membuat Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di titik lainnya.
Nantinya sampah tidak akan lagi menumpuk di sana.(*)
