MKGR Minta Ical dan Agung Laksono Tak Lagi Pimpin Golkar
Solon menyatakan, MKGR adalah organisasi kemasyarakatan independen yang tidak berafiliasi dengan Golkar atau partai
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menyarankan agar Aburizal Bakrie dan Agung Laksono berhenti memimpin partai tersebut dan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk memimpin Golkar.
"Sebaiknya tidak usah maju lagi kedua-duanya. Banyak tokoh muda yang kompeten, misalnya, seperti Mahyudin (Wakil Ketua MPR dari F-Golkar)," kata Wakil Sekjen MKGR Big Solon Sihombing di sela-sela acara Rapat Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) MKGR di Jakarta, Senin (7/12/2015).
Solon menyatakan, MKGR adalah organisasi kemasyarakatan independen yang tidak berafiliasi dengan Golkar atau partai mana pun. Namun, sebagai ormas pendiri Golkar, MKGR turut mencermati dan menaruh harapan agar partai tersebut dapat kembali berjaya di masa mendatang.
"Kami independen, namun kami mencermati Golkar. Kami berharap Golkar bisa menyelesaikan dengan baik persoalan internalnya," kata mantan kader Golkar era kepemimpinan Sudharmono itu.
MKGR juga menginginkan agar Golkar segera bangkit dengan membawa perubahan di segala lini karena gejolak yang terjadi dalam Golkar turut memengaruhi stabilitas keamanan.
Sebelumnya poros muda Golkar juga telah membuka wacana agar Aburizal dan Agung tidak kembali maju menjadi ketua umum dalam Munas Golkar berikutnya. Namun, penyelenggaraan Munas sendiri masih belum bisa disepakati kedua belah pihak. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/aburizal-bakrie-kanan-berbincang-dengan-agung-laksono_20150522_182229.jpg)