Pertemuan Mengharukan Ibu dan Anak Setelah Terpisah 28 Tahun

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM - Setelah berpisah 28 tahun lalu, akhirnya Mak Khadijah (80) bertemu dengan anaknya Jonilita alias Harlen (47). Perjuangan selama 28 tahun itu terobati saat Jonilita tiba di kampung halaman ibunya di Bangun Purba, Rokan Hulu Riau Sabtu (5/11/2016) kemarin.

Pertemuan keduanya menjadi perhatian bagi masyarakat sekampung. Bahkan warga sekampung meneteskan air mata melihat suasana haru pertemuan ibu dan anak yang sudah lama berpisah itu.

Mak Khadijah bahkan tidak mau melepas pelukan anaknya, dan meminta anaknya untuk tidak pergi lagi merantau, saat tiba di rumahnya.

"Jangan kau pergi lagi Nak, kalau masih sayang sama Ibu,"demikian kata-kata yang keluar dari mulut sang ibu Khadijah dan memeluk terus anaknya.

Selama 28 tahun Jonilita yang diketahui mengganti namanya Harlen Nasiton berada di Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari Jambi. Selama 28 tahun itu pula keberadaannya tidak diketahui alias hilang kontak.

Singkat ceritanya kabar terakhir diketahui Jonilita merantau ke arah Jambi, tepatnya sekitar bulan Oktober 2016 lalu. Melalui jaringan Koran Tribun di Riau dan di Jambi berusaha mempertemukan keduanya.

Pemberitaan tentang Mak Khadijah dimuat di Riau dan di Jambi, begitu pula melalui pemberitaan portal. Serta dibantu juga media nasional lainnya dan media sosial.

Akhirnya diketahui Jonilita alias Harlen berada di Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari Jambi melalui keterangan dari Kepala Desa Simpang Rantau Gedang yang berbatasan dengan Desa Rantau Gedang.

Kepala Desa Simpang Rantau Gedang yang mengetahui keberadaan Jonilita itu pun berusaha menyambungkan komunikasi melalui telepon dengan keluarga di Riau.

"Nama Harlen ada, kalau Jonilita nggak ada, cuma merantau dari Riau udah 28 tahunanlah, nanti saya minta kontaknya," ujar Kades Simpang Rantau Gedang saat itu yang diketahui bernama Supriadi.

Singkat cerita Kades tersebut menemui Jonilita dan langsung menghubungi keluarga yang berada di Riau, ternyata benar Harlen yang dimaksud tersebut merupakan Jonilita yang sudah merantau selama 28 tahun di Desanya.

Setelah bisa komunikasi lewat telepon, keluarga di Riau kemudian memaksa Jonilita yang sudah memliki enam orang anak ini untuk pulang ke Kampung halamannya di Rokan Hulu Riau.

Tepat Sabtu (5/11) Jonilita tiba dikampung ibunya dengan membawa dua orang anaknya. Kehadiran Jonilita membuat warga sekampung menangis terharu melihat pertemuan keduanya tersebut.

"Orang sekampung ngumpul menunggu kedatangannya sejak pagi, bang Jonilitanya baru tiba sore. Sampai di rumah langsung nangis kami sekampung ini," ujar Sahroni yang mengaku masih keluarga Jonilita.

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru