Besarnya Dana Desa Wujudkan Impian Masyarakat
Pihak desa pada saat ini sangat membutuhkan keluhan dan aspirasi masyarakat, sebagai bahan yang akan di masukkan pada rencana pembangunan desa.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru : T. Muhammad Fadhli.
TRIBUNPEKANBARU.COM, TANAH MERAH – Keinginan yang sebelumnya hanya menjadi khayalan masyarakat, saat ini satu persatu mulai mulai bisa di wujudkan sendiri oleh masyarakat, khususnya di Desa Sei. Nyiur, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Tidak perlu menunggu lama, apa yang menjadi prioritas pembangunan masyarakat untuk menunjang kehidupan sehari – sehari, bisa di tentukan dan diwujudkan sendiri oleh masyarakat berkat banyaknya dana yang bisa di kelola oleh desa, baik itu yang bersumber dari dana desa (APBN), kabupaten melalui Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) dan dana desa dari provinsi.
Kepala Desa (Kades) Sungai Nyiur, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Drs.H.Palalol.HS, mengibaratkannya seperti mimpi yang menjadi kenyataan, atau dengan kata lain, apa yang selama ini hanya menjadi khayalan, saat ini sudah menjadi kenyataan.
Dengan begitu, saat ini tak ada lagi ketakutan dari pihak desa untuk mendengar aspirasi masyarakat mengenai pembangunan yang di inginkan oleh masyarakat.
Bahkan menurutnya, pihak desa pada saat ini sangat membutuhkan keluhan dan aspirasi masyarakat, sebagai bahan yang akan di masukkan pada rencana pembangunan desa ke depan.
“Dengan dana besar yang dimiliki desa pada saat ini, semakin besar pula aspirasi masyarakat yang bisa diakomodir. Jadi kita tidak khawatir lagi dan sudah berani mendengar aspirasi masyarakat mau bangun apa,” ungkapnya, Selasa (6/12/16).
Ditambah lagi dengan dana DMIJ yang sangat besar pada saat ini, tentu saja sangat membantu sekali kinerja desa. Selain untuk pembangunan, dana DMIJ juga bisa digunakan untuk pemberdayaan dan pembinaan masyarakat, serta pemerintahan.
“Bisa mengcover semualah, tidak seperti sebelumnya, untuk operasional desa saja sudah habis. Sekarang banyak kegiatan masyarakat yang bisa dibuat. Gaji staff desa juga meningkat dan tidak kalahlah sama yang lain,” tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Sei. Nyiur, Malik, mengungkapkan, antusiasme masyarakat pun saat ini menjadi sangat besar untuk ikut hadir memberi masukan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) desa.
“Sambutan masyarakat luar biasa, bila dibandingkan dengan sebelumnya, mengingat besarnya peluang untuk mewujudkannya,” imbuh Malik.
Untuk diketahui, pada tahun 2016 ini terdapat 7 pekerjaan fisik yang sudah dikerjakan di Sungai Nyiur, baik itu yang bersumber dari dana desa (APBN), kabupaten melalui Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) dan dana desa dari provinsi.
Pembangunan tersebut antara lain, pembangunan rabat beton Jl. Parit Pinang, pembangunan rabat beton Jl. Mesjid, dusun parit pinang, pembangunan jembatan beton, Dusun Sungai Udang, pembangunan Dermaga Beton, Dusun Kampung Baru, pembangunan jerambah JL. Belakang, dusun sungai udang, pembangunan jerambah kampung baru, dusun kampung baru dan terakhir pembangunan jerambah Jl. Belakang, Dusun Belakang.(*)
