Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Masyarakat Tanjung Pasir Selesaikan Jembatan Penghubung Antar Desa dengan Biaya Minim

Masyarakat Tanjung Pasir bisa membalikkan keadaan dengan membangun jembatan hingga siap hanya dengan dana ratusan juta saja pada tahun 2015.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
TribunPekanbaru/T Muhammad Fadhli
Jembatan Penghubung antar desa yang berhasil dibangun masyarakat Desa Tanjung pasir dengan dana DMIJ. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru : T. Muhammad Fadhli.

TRIBUNPEKANBARU.COM, TANAH MERAH – Kepala Desa (Kades) Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sarpan Firmansyah tidak bisa menyembunyikan rasa gembira dan bangganya ketika menceritakan keadaan pembangunan desa yang dipimpinnya.

Kali ini Sarpan bercerita tentang pembangunan jembatan penghubung antar desanya yaitu Dusun Tanjung Harapan dan Dusun Sungai Rumah.

Pasalnya, Banyak pihak yang tidak menyangka jika pembangunan jembatan penghubung itu bisa dibangun oleh masyarakat Tanjung Pasir.

“Kalau hitung-hitungan Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (PU), jembatan ini merupakan proyek miliaran,” ungkap Sarpan kepada Tribun Pekanbaru, Kamis (22/12/16).

Namun masyarakat Tanjung Pasir bisa membalikkan keadaan dengan membangun jembatan hingga siap hanya dengan dana ratusan juta saja pada tahun 2015.

“Semuanya bisa terwujud berkat adanya dana Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) yang dikucurkan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil sebesar Rp.350 juta," ujar Sarpan bercerita.

Selain itu, menurut Sarpan lagi, ke kompakan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk memajukan desa juga menjadi Kuncinya. Sehingga banyak dana yang terpangkas seperti upah kerja hingga termasuk bahan material.

"Pekerjaan ditangani oleh kelompok kerja (Pokja) Tanjung Pasir itu pertama pola kerjanya dengan memberdayakan warga setempat secara bergotongroyong,” ucapnya.

Hal ini dipermudah juga dengan ketersediaan kayu cerocok di Desa Tanjung Pasir, sehingga tidak perlu membeli lagi dan bisa menekan biaya pembuatan.

Dengan kehadiran jembatan penghubung antar desa tersebut, tentu saja membuat masyarakat sangat senang dan terbantu dalam kegiatan sehari – harinya.

Terlebih lagi jembatan permanen tersebut sangat nyaman untuk dilalui dan tak perlu lagi ada kekhawatiran jika ada lantainya yang lapuk seperti dulu yang masih bermaterial kayu.

“Alhamdulillah kini jembatan itu sudah jadi dan terasa sekali manfaatnya bagi masyarakat. Dengan jembatan tersebut tentunya berbagai aktifitas masyarakat dapat mudah,” tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved