Riau
Amin : Pengerjaan RLH Sudah Hampir Tuntas
Amin juga mengatakan, pembangunan RLH ini antara satu kabupaten dengan kabupaten lainnya tidak sama karena menyesuaikan dengan daerah masing-masing
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PKPP) Provinsi Riau, Muhammad Amin menjelaskan saat ini pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) sudah dilaksanakan.
Bahkan menurut Amin pengerjaannya susah hampir tuntas.
Sebagaimana ditargetkan bulan ini akan tuntas.
Demikian kata Amin usai meninjau pembangunan RLH di Inhu Sabtu (30/9/2017) lalu yang juga bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman ikut memantau memastikan proyek pembangunan tersebut.
Baca: Bukan Siulan, Ternyata Cara Sederhana Ini Bisa Membuat Burung Mau Berkicau Panjang
Baca: Pemprov Riau Tetap Lakukan Rasionalisasi Anggaran, Begini Alasan Sekda Ahmad Hijazi
"Sekarang ini prosesnya sudah mulai pembangunannya dan bahkan bangunan di masing masing daerah sudah hampir tuntas. Sebagaimana target kita Bulan ini harus dituntaskan,"ujar Amin kepada Tribun Minggu (1/10/2017).
Amin mengatakan proses pembangunan sendiri dilakukan dengan cara melibatkan Organisasi Masyarakat Setempat dan dialami Amin semua berjalan sesuai dengan yang diinginkan dan ditargetkan sejak semula.
"Kemarin Pak Gubernur ikut memantau langsung pembangunan RLHnya, "ujar Amin.
Amin juga mengatakan, pembangunan RLH ini antara satu kabupaten dengan kabupaten lainnya tidak sama karena menyesuaikan dengan daerah masing-masing.
Baca: 3.000 Orang Tewas di Suriah Selama Bulan September 2017
Baca: Dikabarkan Buta Mendadak Hingga Diguna-guna, Inilah Kondisi Kurnia Meiga Saat Ini, Gak Nyangka!
Namun untuk anggaran tetap sama yang disalurkan.
"Kalau bangunan tergantung daerah masing-masing, ada yang membuat semi permanen ada dengan bata dan ada dengan bahan batako, tergantung masing-masing, "jelasnya.
Amin juga mengakui memang terjadi rasionalisasi anggaran untuk pembangunan RLH, dari awalnya direncanakan Rp70 juta satu rumahnya dan dirasionalisasi menjadi Rp50 juta perumahnya.
"Disesuaikan lah kondisi anggarannya Rp50 juta dengan rumah yang akan dibangun itu,"ujar Amin.
Sebagaimana diketahui tahun ini ada sebanyak 2000 RLH yang akan dibangun menyebar di 12 Kabupaten Kota yang ada di Riau. Untuk anggarannya sendiri sekitar Rp100 Miliar.
"Kalau setiap Kabupaten Kota itu dapat bagian sekitar rata -rata 165 sampai 170 unit rumah,"ujar Amin.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/gubri_20171001_213206.jpg)