TM Jafar Is Merupakan Jaringan Narkoba Internasional Untuk Sejumlah Daerah di Indonesia

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Ilham Yafiz

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU-Pelaku pembawa narkotika sabu sabu 25 kilogram dan pil Ekstasi 25 ribu butir, TM Jafar IS yang diamankan BNN, Kamis (5/10/2017) lalu ternyata merupakan jaringan sabu untuk kawasan di Indonesia meliputi Aceh hingga Pulau Jawa.

Ia tewas oleh timah panas petugas BNN yang mengamankannya karena melajukan perlawanan.

Ia merupakan jaringan internasional Malaysia dan Indonesia.

Baca: Ungkap 25 Kg Sabu dan 25 Ribu Pil Ekstasi, BNN: Sindikat Ini Sempat Hilang dan Dideteksi di Kandis

Baca: Begini Peran Tersangka Penyeludupan 25 Kg Sabu-sabu dan 25 Ribu Butir Pil Ekstasi yang Diungkap BNN

"Jaafar sudah kita deteksi beberapa kali. Terkait jaringan Aceh, Medan dan Malaysia. Jaringan internasional. Dia terlibat mengirimkan sampai ke perbatasan Indonesia, dan barang bukti sumber dari sana (Malaysia,red). Ini adalah jaringan internasional operasi di Aceh, Medan, Riau, Jakarta dan mungkin melibatkan daerah lainnya," papar Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari memaparkannya kepada wartawan, Jumat (6/10/2017) di Mapolda Riau.

Pelaku Jaafar membawa barang haram tersebut melalui jalur darat menggunakan dua unit kendaraan, Pajero Sport dan Honda CR V.

Baca: LIVE STREAMING: Tim Gabungan BNN, BNNP Riau dan Polda Riau Amankan Jaringan Narkotika Internasional

Baca: VIDEO: Sophia Latjuba Meliuk-liukkan Tubuh dan Beri Tips Ini Untuk Wanita, Netizen Kagum

Dalam pengejaran dari Aceh, petugas sempat kehilangan jejaknya, sebelum akhirnya diketahui berqda di Kandis.

"Saat operasi ini, sempat kehilangan jejak. Beberapa hari kita lakukan pencarian kembali pada akhirnya bertemu di Kandis KM 74. TM. Jafar Is (warga Binjai Sumut). Dia mengendalikan kemana tujuan dan siapa terlibat," paparnya.(*)