Saat Operasi Pemindahan Hati, Dokter Tinggalkan Pasien Berjam-jam
Sekitar pukul 2 siang, hati dari pendonor dikeluarkan dan kemudian dibawa ke rumah sakit dimana pasien akan dioperasi.
Editor:
TribunPekanbaru/Dody Vladimir
CANGGIH - Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad (RSUD AA) yang dipimpin dr Andrea Valentino, Sp.BS melakukan tindakan operasi terhadap seorang pasien bedah saraf di ruang bedah sentral rumah sakit tersebut, Selasa (19/9) lalu. Ruang bedah sentral Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad sudah dilengkapi peralatan paling canggih di Riau. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Menurut kepala divisi transplantasi hati Universitas Hong Kong (HKU), transplantasi hati dapat ditunda selama tiga sampai empat jam karena berbagai alasan.
Namun, terlepas dari fakta tersebut, dia mengatakan bahwa alasan di balik penundaan ini sangat disayangkan.
"Dr Wong bisa meminta bantuan dari dokter lain daripada menunggu Dr Ng, meskipun pasien dinilai stabil pada saat itu," ungkapnya. (*)
Berita ini sudah terbit di Tribunnews.com dengan judul Astaga! Pasien Tranplantasi Hati Ini Ditinggalkan Dokter di Meja Operasi Berjam-jam Tanpa Alasan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ruang-bedah-sentral-rsud-arifin-achmad-paling-canggih_20170922_205405.jpg)