Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Meregang Nyawa Setelah Diteriaki Begal, Polisi Dapatkan Saksi Penganiayaan Vicki

Polisi dipastikan telah mendapatkan satu saksi peristiwa penganiayaan Vicki yang berujung tragis setelah diteriaki begal oleh warga

Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/nando
Jenazah Vicki saat tiba di rumah duka 

Jujur saja, tutur dia, keluarga tidak sanggup melihat darah berserakan di tubuh Vicki.

Apalagi dalam video itu, almarhum sempat memanggil-manggil ibu.

Sedangkan massa terus-menerus menghajar Vicki.

"Sungguh tidak manusiawi," tandasnya.

Belum lagi, video itu direspon macam-macam oleh pemilik akun lain dengan menuduh Vicki seorang begal.

Ironisnya, walau berita tentang wafatnya Vicki sudah beredar, namun komentar di Facebook masih bernada kecaman.

Bahkan makian. "Padahal nggak ada bukti kalau anak kami begal," ujarnya.

Baca: Telah Lakukan Olah TKP, Polisi Cari Penyebar Video Penganiayaan Vicki

Polisi memang sedang mencari penyebar video penganiayaan Vicki. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kampar, AKP. Fajri mengungkapkan keterangan dari penyebar video diperlukan untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam penganiayaan tersebut.

"‎Kita sedang mengumpulkan informasi," kata Fajri, Senin (18/12/2017).

Informasi dari masyarakat, kata dia, sangat diperlukan.

Fajri mengatakan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Keluarga Wahyu Fikranda alias Vicki belakangan mengetahui sepeda motor yang dibakar massa di Jalur II Highway Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang Dusun II Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Sabtu (16/12/2017) malam lalu.

Eli, bibi almarhum Vicki, memastikan sepeda motor itu adalah Yamaha Mio 125 cc.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved