Ribuan Mahasiswa Antusias Ikuti IMA Goes to Campus

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Ikhwanul Rubby

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Riau padati lantai 5 Balai Dang Merdu Menara Bank Riau Kepri, Sabtu (3/2/2018).

Kehadiran para mahasiswa ini dalam rangka mengikuti kegiatan Indonesian Marketing Association (IMA) Goes to Campus.

Tampak para mahasiswa antusias hingga rela duduk bersila dibawah panggung ruang pertemuan tersebut.

Lebih dari 2000 mahasiswa dan para marketing hadir pada salah satu rangkaian acara dari Rapat Kerja Nasional I IMA.

Di kegiatan IMA Goes to Campus ini digelar kegiatan talkshow yang membahas soal dunia marketing dan peranan digital marketing.

Hadir sebagai pembicara Founder IMA sekaligus praktisi marketing Hermawan Kertajaya dan Ketua Kamar Dagang Industri cabang Kota Pekanbaru, Yuyun Hidayat.

Mengangkat tema From Wow to Now, dalam materinya, Herman Kertajaya menyampaikan seorang marketing yang baik harus memiliki jiwa enterpreneur.

Jiwa enterprenuer ini bisa dibentuk melalui kemauan dan keinginan dari masing-masing para marketing.

Ia mengatakan jiwa enterpreneur merupakan sebuah sikap yang pantang menyerah dan selalu mencati solusi dari berbagai tantangan yang diterimanya.

Disampaikan di zaman seperti sekarang ini, dimana digital atau teknologi memiliki pengaruh besar, seorang pemasar haruslah menganggap hal tersebut sebagai sebuah peluang.

"Perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi yang terjadi saat ini bukanlah sebuah diserupsi dalam dunia marketing," katanya.

Ia mengatakan untuk menjawab tantangan di era ini para pelaku bisnis khususnya para marketing seharusnya bisa memaksimalkan peluang yang ada.

Namun demikian para pelaku dengan era seperti ini tidak mesti melakukan perpindahan, tetapi menyatukan dua karakteristik ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Ia mengatakan untuk di daerah, seperti Riau penguatan di sektor pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat perlu dilakukan. Dari sektor ini kekuatan ekonomi suatu daerah bahkan negara bisa bertahan.

Hermawan mengatakan pemerintah pusat sudah banyak memberikan bantuan untuk pelaku UMKM saat ini. Karena itu daerah mesti mendukung berbagai kebijakan tersebut di daerah.

Ia menyampaikan kemampuan marketing dan jiwa enterpreneur perlu dibentuk oleh para mahasiswa semenjak dari bangku kuliah, dengan mulai menjalankan UMKM. Dengan ini para mahasiswa yang selama ini mendapatkan bekal teori bisa langsung mempraktekkan ilmunya.

Dengan ini diharapkan akan banyak lahir para pelaku UMKM yang kuat serta handal, yang akan menjadi penopang ekonomi negara.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pekanbaru, Yuyun hidayat mengatakan jiwa enterpreneur semestinya ditumbuhkan sejak dini.

Untuk menbuhkan jiwa tersebut perlu adanya aksi dengan terjun langsung menghadapi pasar.

Ia mengatakan saat ini banyak sarana yang bisa dimanfaatkan sebagai bekal membangun UMKM dan menjadi seorang enterpreneur.

Dengan perkembangan digitalisasi ini semestinya tiap individu akan lebih terbantu dalam membangun usahanya.

Namun demikian, menurutnya para pendiri sebuah usaha tidak hanya asal mendirikan sebuah usaha.

Para pendiri perlu memberikan sentuhan diferensiasi kepada usaha yang ditawarkannya.

Selain rangkaian acara ini, besok, Minggu (4/2), IMA akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional 1. Kegiatan ini mengagendakan penguatan dari struktur asosiasi tersebut di daerah, pembentukan kordinator wilayah dan memperkuat kordinator wilayah di daerah dan menetapkan tujuan dan peranan IMA kedepannya.(*)