Aborsi di Kamar Mandi

Usai Keluarkan Janin Sendiri, Gadis yang Aborsi di Kamar Mandi Temui Pacarnya Serahkan Sesuatu

KRA menyerahkan bungkusan tersebut ke KR yang selanjutnya memasukkannya ke dalam tas ransel.

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Afrizal
.
Polisi melakukan olah TKP di lokasi dikuburkannya janin yang diaborsi oleh pasangan muda di Jalan Kapau Sari, Kecamatan Tenayan Raya 

Kanitreskrim Polsek Tenayan Raya, Ipda Budi Winako yang dikonfirmasi tribunpekanbaru.com, Selasa (6/3/2017) membenarkan adanya peristiwa pengungkapan kasus aborsi tersebut.

Kasus tersebut masih dalam penyidikan kepolisian.

Sesuai keterangannya ke polisi, KRA dan KR sudah merencanakan untuk aborsi.

Pada usia kandungan masuk lima bulan sekitar bulan Desember 2017 keduanya membeli pil penggugur.

Pil tersebut dibeli seharga Rp 2000 perbutir.

Pil tersebut memang khusus untuk menggugurkan kandungan.

Kemudian KRA meminum satu butir pil tersebut.

Namun tidak ada reaksi apapun.

KRA meminum lagi berulang kali hingga lima butir.

Tetap tidak ada reaksi apapun.

Kemudian KRA memasukkan satu butir pil ke kemaluannya.

Dan pada tanggal 10 Januari 2018 KR sakit perut seperti hendak air besar.

KRA kemudian ke kamar mandi rumah dan seorang diri mencoba mengeluarkan janin yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved